Wisata Lombok Selain Pantai yang Paling Banyak Diincar Wisatawan

Tak hanya memiliki banyak pantai yang terkenal, wisata Lombok selain pantai juga tak kalah menariknya, mulai dari wisata alam, wisata buatan, wisata sejarah, wisata budaya, sampai dengan wisata kuliner.

Keragaman jenis wisata itulah yang jadi nilai lebih, sehingga banyak dilirik para turis dari mancanegara. Dan inilah daftar beberapa tempat wisata Lombok selain pantai yang menarik, dan perlu dikunjungi saat Kamu ingin trip ke propinsi Nusa Tenggara Barat.

Wisata Lombok Selain Pantai yang Paling Banyak Diincar Wisatawan

1. Bukit Pergasingan

Bukit yang mempunyai ketinggian lebih dari 1700 mdpl ini, sangat menarik bagi para pecinta wisata adventure, karena cukup menantang untuk dijadikan medan soft tracking. Pemandangan yang disuguhkan dari atas ketinggian bukit ini, berupa hamparan panorama desa Sembalun dan juga hijaunya kebun-kebun warga berlatarbelakang gunung Rinjani, yang kokoh dan juga bebukitan. Jadi, meski tempat ini bukan tempat wisata baru, tapi karena daya tarik tersebut, membuat wisatawan berbondong-bondong mengunjungi.

Baca Juga Wisata Pulau Jawa Lainnya:

Keindahan itu akan semakin paripurna, jika kamu menyempatkan diri bermalam di atas Bukit Pergasingan, karena keeesokan paginya, kamu bisa menikmati sunrise yang muncul dari balik punggung Gunung Rinjani.

Tidak hanya aktifitas soft tracking saja yang bisa dilakukan di bukit ini, tetapi juga beberapa aktifitas yang menantang lainnya, seperti sepeda gunung, paralayang, dan juga yang lain.

2. Lingkoq Datu, Pantai Penyisok

Saat berada di sorga tersembunyi ini, Kamu seolah dibawa ke bagian negara lain atau lebih-lebih di dunia lain, karena panorama alamnya yang masih perawan, benar-benar berbeda dari apa yang sehari-hari Kamu lihat.

Hijaunya hamparan padang savanah yang berpadu dengan birunya Samudra Hindia, dan tebing karang berwarna keemasan yang berlapis-lapis, membuat Kamu akan berdecak kagum mengagumi kreasi Tuhan.

Keindahan alamnya yang memukau itu masih jarang didatangi para wisatawan, karena untuk menuju ke lokasi memang lumayan sulit, harus melewati ladang jagung dan jalan berbatu, yang terjal. Tetapi begitu sampai di lokasi, kerja keras Kamu akan terbayar lunas dengan menikmati pemandangan yang luar biasa.

3. Gua Bangkang

Sebelum memasuki goa ini, bagi siapapun disarankan untuk menggunakan masker, karena bau yang tercium dari di dalam goa benar-benar menyengat. Bau yang bisa membuat pusing itu sudah tercium dari mulut goa.

Begitu memasuki mulut goa yang besar dan tinggi, pengunjung akan menjumpai dinding goa yang dibangun dari bebatuan berwarna hitam dan coklat. Goa yang juga dikenal dengan nama Goa Gale-Gale ini, usianya sudah ratusan tahun dan merupakan rumah bagi kelelawar yang berjumlah ribuan ekor.

Menelusuri sepanjang lorong Goa Bangkang, akan jadi aktifitas menarik bagi fans wisata adventure. Tak hanya itu, jika singgah ke daerah ini pada sore hari, Kamu akan menjumpai pemandangan yang indah dari sinar matahari yang menerobos dinding goa sehingga menciptakan siluet, yang berpadu  dengan gerombolan kelelawar yang terbang bergerombol meninggalkan goa.

4. Air Terjun Mangku Sakti

Untuk bisa sampai ke lokasi Mangku Sakti Waterfall, butuh perjuangan yang tidak mudah, karena perlu melewati jalan yang terjal berbatu sekitar 4 km, dengan pemandangan sekeliling berhias indahnya padang ilalang dan hutan alam.

Sesudah memarkir kendaraan, masih perlu berjalan kaki sejauh 1 km. Jalan mendaki yang perlu ditempuh tidak melewati bukit, namun melewati batu yang warnanya kehitam-hitaman. Namun tidak perlu khawatir, karena kendaraan Kamu akan aman dijaga oleh tukang parker, yang notabene adalah masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, ada pula para pedagang makanan di sekitar lokasi. Begitu sampai di tempat, Kamu akan dibuat terpesona oleh indahnya air terjun, yang mempunyai ketinggian sekitar 20 meter. Derasnya air yang jatuh dari atas ketinggian terlihat jernih, dengan warna kebiru-biruan. Rasa lelah selama perjalanan, akan sirna seketika begitu merasakan segarnya mandi dibawah guyuran air terjun, sambil menikmati indahnya alam sekitar yang dikelilingi pepohonan.

5. Air Terjun Benang Kelambu

Air terjun yang berada di kaki Gunung Rinjani ini berbeda dari air terjun pada umumnya, karena air yang jatuh dari ketinggian tidak langsung jatuh ke bawah, melainkan menyusup terlebih dahulu ke cela-cela tanaman merambat, yang menghiasi dinding-dinding tebing sehingga membentuk semacam tirai.

Menurut kepercayaan masyarakatt setempat, Air terjun Benang Kelambu punya khasiat menahan penyakit apapun. Jadi, barang siapa mandi di sini, maka akan terbebas dari bermacam macam penyakit dan juga awet muda.

Terlepas benar tidaknya mitos itu, melihat segarnya air pegunungan yang jatuh dari atas ketinggian, siapapun bakal tertarik untuk berbasah kuyup, mandi dibawah guyuran Air terjun Benang Kelambu.

6. Air Terjun Tiu Kelep

Meski jarak tempunya hanya sekitar 3 jam dari kota Mataram. Untuk mencapai lokasi Air terjun Tiu Kelep dibutuhkan perjuangan. Karena pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu. Sembari melewati hutan lebat yang berpagar pohon-pohon besar. Dan itu juga yang menjadi penyebab. Beberapa wisatawan tersasar. Maka di sarankan, jika berkunjung ke sini. Manfaatkanlah para pemandu wisata.

Bukan hanya pohon-pohon besar, selama perjalanan Kamu juga akan melewati jembatan beton di ketinggian tebing, dan juga menaiki tangga, sehingga cukup memacu adrenalin. Perjalanan yang cukup melelahkan dan mendebarkan itu bakal tertebus begitu sampai di lokasi, karena keindahan air terjun dan alam sekitarnya akan membuat Kamu diselimuti kedamaian.

Menurut mitos yang berkembang, Air Terjun Tiu Kelep juga miliki khasiat yang sama dengan Air Terjun Benang Kelambu, yakni siapa saja yang mandi di sini, akan dikaruniai awet muda.

7. Taman Wisata Alam Gunung Tunak

Taman Wisata Alam yang menempati area seluas 1.200 hektar ini, terbangun atas bukit-bukit yang berderet, yaitu Bukit Bungkulun. Bukit Takar-akar, Bekit Kelor, Bukit Batujangak, dan Bukit Pejanggik yang pada bagian barat – utara dibatasi Teluk Bumbang. Sedang dibagian timur dibatasi Teluk Awang.

Tebing-tebing curam yang ada di bukit-bukit tersebut membentuk lekuk-lekuk teluk yang terlihat sangat indah. Kala berpadu dengan hamparan pasir di pantai. Sementara pada bagian daratan, terbentang hijaunya hutan dan padang rumput yang luas.

Selain menyuguhkan keindahan alam, Taman Wisata Alam Gunung Tunak juga tempat yang mengasyikkan untuk melakukan berbagai macam aktifitas. Seperti soft tracking bukit, jungle tracking, camping, taking picture, fishing, swimming.

Di lokasi ini kita dapat melakukan pengamatan satwa. Sebab tempat ini merupakan habitat bagi sejumlah satwa liar. Seperti Gosong kaki merah, Bondol, Rusa, Kera ekor panjang, Musang, Ayam Hutan merah dan hijau, Elang, Srigunting, Punglor merah, Tekukur, Udang biru dan merah. Serta yang lain.

8. Desa Bayan Sasak

Berada di desa Bayan Sasak, akan membuat Kamu seolah dilempar oleh mesin waktu ke masa lampau. Karena desa yang menjadi tempat tinggal suku asli Sasak ini memiliki suasana. Aktifitas dan rutinitas masyarakat yang hampir sama dengan masa 5000 tahun sebelum masehi.

Desa yang berada di kaki gunung Rinjani tersebut memang telah tersentuh modernisasai. Namun demikian masyarakatnya masih setia memegang gaya hidup yang diwariskan sejak berabad-abad silam.

Baca Juga:

Salah satu contoh adalah bangunan yang menjadi tempat tinggal penduduk setempat. Semuanya dibangun dengan bahan-bahan alami dan dengan model yang tidak jauh berbeda, yaitu menyerupai lumbung padi. Dinding rumah tersebut dibuat dari campuran kotoran sapi dan tanah lemnpung, sementara atapnya dibuat dari ilalang.

Dan itulah tempat wisata di Lombok selain pantai. Semoga dengan artikel ini, bisa menjadi referensi tempat liburanmu selanjutnya. Selamat berlibur.

Leave a Comment