Pantai Apparalang: Lokasi, Harga Tiket, dan Kegiatannya

Jika sedang berkunjung ke Sulawesi, maka pengunjung akan disuguhi banyak kawasan wisata yang menarik untuk didatangi. Bagi pecinta pantai, maka akan sangat pas untuk berkunjung ke pantai Apparalang dengan segala keunikannya. Kawasan wisata ini masuk dalam jajaran paling populer.

Namun sebelum datang ke kawasan wisata ini, harus tahu dulu segala informasi pentingnya. Mulai dari lokasi, harga tiket, hingga kegiatan yang bisa dilakukan. Dengan mendalami semua informasi ini, maka siapa saja akan memiliki sumber referensi lengkap. Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahuinya:

Daya Tarik Pantai Apparalang

Pantai Apparalang ini memiliki beberapa daya tarik yang membuat pengunjung mendatanginya. Daya tarik pertama adalah dari tebingnya. Komponen tebing yang ada di kawasan ini sangatlah cantik dan menarik untuk dilihat. Selain itu, ada jalur khusus juga yang bisa dilewati pengunjung.

Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:

Ketahui Lokasi Air Terjun Moramo dan Biaya Masuknya

Selain tebingnya, air laut yang tersebar di kawasan ini juga memiliki komponen keunikan dan daya tarik tersendiri. Kejernihan airnya juga sangat menarik dan mampu menarik dan memikat pengunjung. Ombak yang ada di kawasan ini juga tidak besar sehingga pas untuk dijadikan lokasi liburan.

Lokasi dan Harga Tiketnya

Secara khusus, pantai Apparalang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan tepatnya di Desa Ara Kecamatan Bonto Bahari. Jika berangkat dari pusat Kota Bulukumba, maka pengunjung akan menempuh jarak 36 kilometer. Sedangkan waktu yang ditempuh adalah sekitar 5 jam.

Agar bisa sampai ke tempat wisata ini, maka pengunjung bisa mengarahkan kendaraan ke arah Jalan Poros Bira Bulukumba menuju tanah Lemo. Saat sudah sampai di Tanah Lemo, maka akan ada belokan ke kiri. Ikuti jalan tersebut sampai ada pertigaan dan belok kanan.

Nantinya, akan ada papan bertuliskan “Appalarang” yang menandakan sudah sampai ke kawasan wisata yang dituju. Rute ini tentu berbeda jika pengunjung berangkat dari wilayah Bandara Hasanuddin. Namun, jalannya juga tidak akan rumit dan mudah untuk ditempuh.

Harga tiket yang dibebankan kepada pengunjung di kawasan ini sangat terjangkau. Untuk satu kepala, maka hanya perlu membayar 5 ribu rupiah. Lalu untuk tiket motor, pengunjung harus membayar 5 ribu rupiah pula. Sedangkan untuk tiket mobil, dibandrol dengan harga 20 sampai 40 ribu rupiah.

Pengunjung bisa datang kapan saja di kawasan wisata ini. Pengelola tidak menerapkan batasan waktu penutupan untuk setiap pengunjung. Jadi, kawasan wisata ini dibuka penuh selama 24 jam lamanya. Hal ini tentunya akan memudahkan pengunjung untuk datang kapan saja.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Pantai Apparalang

Selain memahami apa saja informasi pentingnya seperti lokasi dan harga tiket, penting juga untuk mengetahui apa saja kegiatan yang bisa dilakukan. Jadi, jika berkunjung di pantai Apparalang ini ada beberapa jenis kegiatan yang menarik untuk dimanfaatkan.

Dengan adanya beberapa referensi kegiatan, maka siapa saja bisa langsung menikmati setiap kegiatan yang ada. Setidaknya ada lima kegiatan utama yang bisa dilakukan. Penasaran apa saja kegiatannya? Simak daftar dan uraiannya yang ada di bagian bawah ini secara lengkap dan menyeluruh:

1. Cliff Jumping dan Berenang

Kegiatan pertama yang bisa dilakukan adalah cliff jumping dan berenang. Tebing yang ada di kawasan pantai ini tergolong tinggi. Jadi jika dimanfaatkan untuk melompat ke laut, akan sangat menantang. Tidak sedikit pengunjung yang mencoba kegiatan ini untuk menambah keseruan.

Setelah melompat, pengunjung juga bisa lanjut berenang di lautnya. Tidak ada ombak besar di kawasan pantai ini. Jadi jika dimanfaatkan untuk berenang, tidak akan membahayakan pengunjung. Oleh sebab itu, kegiatan ini sangat direkomendasikan.

Meski tergolong aman, siapa saja yang mencoba kegiatan-kegiatan ini harus tetap hati-hati dan menjaga keselamatannya. Tebing yang ada di pantai ini terbuat dari bebatuan dengan berbagai struktur. Jadi, pastikan untuk berhati-hati selama kegiatan dilakukan.

2. Hunting Foto

Selain berenang, pengunjung juga bisa hunting foto di tempat ini. Secara alami, semua spot yang ada di kawasan ini sangat indah dan pas untuk diabadikan. Oleh sebab itu, pengunjung bisa langsung berfoto di mana saja untuk menghasilkan kualitas foto yang unik dan menarik.

Selain spot alami, pengunjung juga bisa memanfaatkan beberapa spot buatan yang menarik untuk dijadikan komponen latar belakang foto. Misalnya jalan setapak kayu yang mirip dengan dermaga. Komponen ini bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menghasilkan foto terbaik.

Kegiatan ini tentunya tidak bisa dilewatkan oleh siapa saja. Jadi saat akan berlibur ke tempat ini, harus menyiapkan kamera terbaik yang akan pas untuk menghasilkan foto terbaik. Setelah itu, hasil fotonya bisa diunggah di media sosial masing-masing pengunjung yang datang.

3. Berburu Makanan dan Souvenir

Kawasan wisata ini juga sudah dilengkapi dengan pasar kecil yang menjual berbagai macam makanan dan souvenir. Pengunjung yang datang ke tempat ini tentunya bisa berburu makanan khas Sulawesi serta souvenir yang menggambarkan kehidupan masyarakat setempat.

Jenis makanan yang ada di tempat ini juga terkonsep sangat banyak. Pengunjung bisa memilih jenis makanan berat atau makanan ringan sesuai dengan keinginan. Komponen harga yang ditawarkan juga terkonsep tidak terlalu mahal dan masih dalam taraf terjangkau untuk setiap kalangan pengunjung.

Lalu jika ingin membeli oleh-oleh khas wilayah setempat, maka akan ada stand-stand yang tersedia untuk pengunjung. Ada banyak jenis souvenir yang bisa dibeli dari tempat ini. Mulai dari kaos, hingga aneka souvenir lain yang tentunya menarik untuk dibeli.

4. Jalan-Jalan ke Hutan

Pengunjung juga bisa berjalan-jalan di sekitar hutan yang ada di kawasan ini. Pihak pengelola sudah menyediakan komponen berupa jalan setapak yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Pepohonan hijau dan kicauan burung akan disuguhkan untuk bisa dinikmati tiap pengunjung di area ini.

Saat berkeliling di wilayah hutan ini, maka pengunjung akan merasakan suasana yang nyaman dan asri. Bagi yang sedang mencari ketenangan, maka wilayah ini akan sangat pas untuk dimanfaatkan. Pengunjung hanya perlu mengitari wilayah tersebut dengan berjalan pelan.

Selain hutan, pengunjung juga bisa melihat area pertanian warga. Jadi, wilayah hutan ini berdampingan langsung dengan lahan warna yang umumnya ditanami jagung. Jadi suasananya tidak terlalu sepi atau mencekam dan tergolong aman untuk setiap pengunjung.

5. Memancing

Kegiatan terakhir yang direkomendasikan untuk dilakukan adalah memancing. Laut yang ada di kawasan ini sudah menyuguhkan beragam jenis ikan yang siap untuk didapat. Biasanya, pengunjung akan membawa peralatan pancingnya sendiri untuk menunjang kegiatan.

Nantinya, pengunjung yang akan memancing akan menaiki perahu yang bisa disewa. Perahu ini akan membawa pemancing ke area yang dinilai menyimpan banyak jenis ikan. Karena ikan di laut ini banyak, maka tidak jarang pengunjung yang sengaja datang untuk memancing.

Kegiatan ini sudah banyak dimanfaatkan kalangan pengunjung. Jika datang beramai-ramai, maka yang memiliki hobi memancing bisa langsung melakukannya. Sedangkan yang tidak menyukai memancing, bisa memanfaatkan kegiatan lain yang disediakan di tempat ini.