Mengenal Lebih Jauh Pulau Karimun Jawa

Markas Travel- Indonesia terkenal akan kekayaan alam yang begitu menakjubkan, contohnya seperti pulau Karimun Jawa. Sebuah pulau yang terletak di tengah laut jawa dan termasuk ke dalam kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Kepulauan ini juga bisa disebut dengan sebutan Karimunjawa, Karjaw atau Krismon.

Selain itu, Karjaw merupakan salah satu pulau yang padat penduduk dan sisanya tidak berpenghuni. Dimana wilayahnya termasuk objek wisata karena menawarkan pemandangan indah secara alami serta terdapat resto ataupun penginapan teruntuk wisatawan. Ingin tahu lebih lanjut mengenai pesona alam daerah nusantara ini? Yuk ikuti pembahasannya lebih lanjut disini.

Mengenal Pulau Karimun Jawa

Pulau Karimun Jawa adalah wilayah kepulauan yang secara resmi telah dijadikan taman nasional pada bulan maret 2021. Dengan daya tarik wisata bahari dan pesona alamnya, Karimunjawa berhasil memikat hati para wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk itu, berikut ini mengenai sejarah dan fakta-fakta menarik dari kawasan Krismon.

1. Sejarah Karimun Jawa

Karimun Jawa berawal dari cerita rakyat sekitar yang pada terkenal pada saat itu. Hal ini dikemukakan oleh penduduk asli karimunjawa jaman dulu, yang menjadi narasumber atau tepatnya juru kunci makam SYEH AMIR HASAN dengan dikenal sebagai Makam Sunan Nyamplungan cerita.

Hikayat tersebut diantaranya bahwa dulu Sunan Muria membuang anak angkatnya yang nakal bernama Syekh Amir Hasar ke pulau kremun-kremun dalam bahasa Jawa artinya samar-samar. Syekh Amir dianggap melanggar ajaran Sunan Muria karena tidak sesuai dengan pengajaran yang selama ini diajarkan olehnya. Sehingga kabar tersebut juga terdengar oleh orang tua kandungnya yang pada waktu itu baru pulang ibadah haji.

Syaikh Amir dititipkan oleh orang tuanya kepada Sunan Muria dengan tujuan agar ia mendapat pendidikan terbaik. Namun, hal tidak mengenakan terjadi sehingga dirinya diusir. Ia membuat sebuah rakit yang kemudian ditumpanginya hingga sampai di pesisir sebuah pulau bersama pengikut setianya. Setelah beberapa saat berada di sekitaran wilayah tersebut, Syaikh Amir menamakan sebuah desa dan menjadi tempat itu sebagai daerah penyiaran agama islam dirinya sampai hayat.

2. Lokasi Pulau Karimun Jawa

Lokasi pulau Karimun Jawa berada di sekitar 83 kilometer utara kota Jepara. Untuk dapat sampai di kepulauan ini bisa dengan menggunakan kapal baik dari Semarang maupun Jepara. Untuk pilihan kapalnya sendiri tersedia dari 2 opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu kapal cepat dan kapal ekonomi.

Kapal cepat ini bias berangkat hanya seminggu sekali dari pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Rute mulai dari hari Sabtu dan kembali setiap hari Minggu siang dengan lama perjalanan 2-3 jam. Sementara kapal ekonomi biasanya beroperasi setiap dua hari sekali dari pelabuhan Pantai Kartini Jepara dengan lama perjalanan sekitar 6 jam.

Namun, pelayaran ini juga tergantung dari cuaca dan ombak laut Jawa. Apabila cuaca dan ombak tidak mendukung, maka pihak perhubungan tentunya dapat menunda atau membatalkan perjalanan. Selain itu, sekarang ketika hendak menuju pulau Karimun bisa lewat Kendal lebih tepatnya melalui Pelabuhan Kendal. Adapun langsung menggunakan pesawat dari bandara Ahmad Yani Semarang, lalu menuju bandara Dewandaru di pulau Kemujan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Baca Informasi Wisata Lainnya:

3. Keunikan Pulau Karimunjawa

Karimun Jawa memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektar dan luas perairan sekitar 110.000 hektar. Dimana pada saat ini telah dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pasalnya kepulauan ini dilegalkan sebagai rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai dan ratusan spesies fauna laut yang lebih dari 200 jenis. Selain itu, merupakan rumah untuk beberapa hewan langka seperti Elang Laut Dada Putih, Penyu Sisik dan Penyu Hijau.

Ditambah adanya tumbuhan Dewandaru yang tidak terdapat di tempat lain. Akan tetapi, konon pengunjung tidak dianjurkan untuk memetik dan membawa pulang tumbuhan tersebut. Sebab jika melakukannya maka perjalanan pulangnya tidak akan selamat. Dan kekhasan pasir putih halus yang menyimpan keindahan alam secara natural.

4. Objek Wisata Karimun Jawa

Di daerah kepulauan Karimunjawa juga menawarkan begitu banyak objek wisata. Seperti hoping island yang tersebar di pulau ini dengan pilihan lainnya sebagai berikut :

  • Penangkaran Hiu berlokasi di Desa Karimunjawa, Pulau Menjangan Besar
  • Legon Lele berlokasi di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa
  • Bukit Love berlokasi di Desa Karimunjawa Dusun Jati Kerep, Pulau Karimunjawa
  • Bukit Nyamplungan berlokasi di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa
  • Bukit Joko Tuo berlokasi di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa
  • Tracking Mangrove berlokasi di Desa Kemujan, Pulau Kemujan untuk
  • Pantai Batu Pengantin berlokasi di Desa Kemujan Dukuh Karanggawang, Pulau Kemujan

Adapun sejumlah destinasi wisata religi dari kepulauan Kariman ini diantaranya:

  • Makam Sunan Nyamplungan (Syekh Amir Hasan) berada di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa
  • Makam Sayid Kembang berada di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa
  • Makam Sayid Abdullah berada di Desa Karimunjawa, Pulau Karimunjawa

5.      Aktivitas Berwisata di Karimunjawa

Para wisatawan biasanya melakukan perjalanan di sekitar pulau-pulau kecil yang mencakup kegiatan seperti snorkeling atau diving, banana boat dan aktivitas laut lainya. Setelah dirasa lelah snorkeling maka saatnya singgah ke pulau-pulau tak berpenghuni dan berhenti untuk makan makanan lezat.

Seperti seafood, garang asem kudus, timlo solo, mendoan purwokerto, swike purwodadi, dan siomay karimunjawa. Sekembalinya ke Karimun Jawa saat matahari terbenam, maka bisa menikmati pemandangan yang indah dari pelabuhan. Apalagi jika sambil makan malam di salah satu dari beberapa warung makanan sekitar alun-alun karimunjawa.

Baca Juga Informasi Wisata Kalimantan:

6.      Pulau-pulau yang ada di Karimun Jawa

Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 27 pulau yang tersebar dengan dibagi menjadi 2 wilayah berpenghuni dan tidak. Diantaranya sebagai berikut :

Berpenghuni

  • Pulau Karimunjawa
  • Pulau Kemujan
  • Pulau Nyamuk
  • Pulau Parang
  • Pulau Genting

Tidak Berpenghuni

  • Menjangan Besar dan Kecil
  • Cemara Besar dan Kecil
  • Pulau Geleang seluas 30 ha
  • Burung
  • Bengkoang seluas 92 ha
  • Kembar seluas 11,2 ha
  • Katang seluas 2,8 ha
  • Krakal Besar dan Kecil masing-masing seluas 2,8 ha
  • Sintok
  • Mrican
  • Pulau Tengah
  • Pinggir
  • Cilik seluas 2 ha
  • Pulau Gundul
  • Seruni
  • Tambangan
  • Cendekia
  • Kumbang seluas 8,8 ha
  • Mencawakan atau Pulau Menyawakan

7.      Kependudukan di Karimun Jawa

Pulau Karimun merupakan salah satu wilayah Indonesia yang dihuni oleh multi etnis meliputi suku Jawa, Bugis Makassar, dan Madura. Untuk yang tinggal di Duku Karimun, Dukun Legon Lele, Dukuh Nyamplungan, dan Dukuh Mrican mayoritas masyarakat beretnis Jawa. Dengan mata pencaharian utama sebagai petani dan industri rumah tangga membuat batu bata merah serta minyak kelapa.

Sementara untuk Pulau Kemujan, Dukuh Batu Lawang, Dukuh Legon Gede, dan Dukuh Tlogo, mayoritas ditempati oleh masyarakat etnis Bugis Makassar. Dimana mata pencaharian utamanya sebagai nelayan. Sedangkan mayoritas masyarakat Madura berprofesi sebagai nelayan dan membuat ikan kering.

Dengan demikian, itulah informasi seputar pulau Karimunjawa yang dapat menjadi referensi sebelum kamu mmeutuskan untuk berlibur kesini. Pastikan juga kondisi tubuhmu dalam keadaan fit ya, sehingga liburanmu akan lebih nyaman dan enjoy.

Leave a Comment