Helena Sky Bridge Tempat Wisata Generasi Milenial yang Menantang!

Ingin pergi liburan ke tempat baru yang lebih menantang? Sekarang para traveler sudah bisa mengunjungi Helena Sky Bridge yang berlokasi di Maros, Sulawesi. Tempat wisata baru ini disebut sebut sebagai destinasi yang paling populer dan banyak diminati akhir ini.

Hal tersebut tentu karena didukung oleh pesona dari keindahan alamnya yang memikat siapa pun. Belum lagi tempatnya yang asri, membuat pengunjung pun nyaman untuk berlibur. Berikut penjelasan lengkap terkait tempat wisata yang satu ini yaitu:

Tentang Helena Sky Bridge

Bagi yang sudah pernah berkunjung ke Maros, Sulawesi pasti sudah tahu dengan wisata adrenalin Helena Sky Bridge yang mempesona. Pasalnya wisata tersebut berlokasi di Kalabbirang, kecamatan Bantimurung ini menjadi  tempat yang dapat menjadi pilihan untuk menguji adrenalin.

Wisata yang memacu adrenalin tersebut termasuk ke dalam wisata buatan manusia yang telah menyatu dengan alam. Menjadikan tempat tersebut tidak pernah lengang oleh pengunjung. Hal ini tentu karena daya tarik dan pesona yang dimilikinya.

Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:

Berbeda dengan tempat wisata lainnya, wisata yang satu ini menunjukkan pesonanya dari atas jembatan gantung. Membuat sensasi menakutkan pun teralihkan karena pemandangan alam yang indah. Berbagai warna hijau pepohonan pun dapat memberikan ketenangan dari yang melihatnya.

Keunikan dari tempat wisata di Maros ini dikarenakan harus melewati jembatan gantung dari kayu yang hanya bisa dilalui seorang diri. Pasalnya jembatan tersebut hanya muat untuk satu orang. Membuat pengunjung selanjutnya harus antri untuk bisa melewatinya.

Menjadikan tempat wisata tersebut sangat menarik bagi yang menyukai tantangan. Semenjak resmi dibuka, tempat wisata tersebut langsung diserbu wisatawan lokal. Tidak hanya itu saja pengunjung asing dari berbagai negara pun sudah banyak berdatangan.

Para pengunjung juga dapat menikmati keindahan dari kupu kupu yang berterbangan. Pasalnya terdapat penangkaran kupu kupu yang berada di pada tempat wisata tersebut. Pengunjung dapat melakukan tracking untuk agar dapat bertemu dan melihat kupu kupu tersebut.

Perjalanan untuk bisa melihat kupu kupu mengharuskan para pengunjung untuk berjalan sekitar 50 meter. Jalan yang harus ditempuh bukanlah jalan biasa, melainkan jalan di lereng tebing dengan tinggi 100 meter di atas permukaan laut. Cukup tinggi bukan?

Jika sudah menyelesaikan perjalanan tersebut, selanjutnya pengunjung akan segera melihat penangkaran kupu kupu yang berada dalam sebuah kubah. Kubah penangkaran raksasa yang bisa menampung kupu kupu dengan jumlah banyak. Memungkinkan beragam kupu kupu pun tersedia di dalamnya.

Harga Tiket

Bagi pengunjung yang ingin datang bisa melakukan pembelian tiket dengan harga murah yang dijual oleh pihak pengelola. Pasalnya para pengunjung hanya diminta untuk membayar tiket masuk seharga 15 ribu rupiah di hari biasa. Namun, pada hari libur tiket masuk dibebankan sebesar 20 ribu.

Memungkinkan semua kalangan bisa berkunjung ke tempat tersebut. Jam buka dari tempat wisata tersebut pun hampir serupa dengan tempat lainnya yaitu pukul 8 hingga 5 sore. Jadi pengunjung yang berada di luar daerah pun tak perlu cemas tempat tersebut tutup.

Kemudahan Aksesibilitas

Letaknya yang tidak jauh dari Kota Makassar membuat perjalanan menuju Helena Sky Bridge pun dapat ditempuh kurang dari 60 menit. Pasalnya tempat tersebut hanya berjarak kurang lebih 44 km. Jarak tempuhnya dari bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri yaitu kurang lebih 29 km.

Para pengunjung dapat melakukan perjalanan sekitar 20 menit jika menggunakan motor ataupun mobil. Hal ini disebabkan oleh mobilitas serta akses yang dilalui sangat mudah untuk dijangkau. Terlebih kondisi jalan sangat baik, sehingga dapat dilewati semua kendaraan.

Daya Tarik Helena Sky Bridge

Sedang terkenal dan populer saat ini, tentu ada daya tarik yang dimiliki oleh Helena Sky Brige bukan? Pasalnya setiap hari jumlah kunjungan selalu meningkat dan banyak diminati. Simak berikut ini penjelasannya yaitu:

1. Terdapat Bentangan Geomorfologi

Terletak di kawasan gunung batu, membuat tempat wisata tersebut mempunyai ciri khas yang unik. Adanya batu karst yang berasal dari batuan gunung yang lebih dikenal dengan tower karst. Batu karst tersebut disebut sebagai yang terindah kedua setelah karst di Cina.

2. Penangkaran Kupu Kupu

Daya tarik selanjutnya yang akan membuat pengunjung terpesona yaitu adanya penangkaran kupu kupu. Pasalnya selain menyuguhkan keindahan alam, tempat wisata ini juga dilengkapi dengan taman nasional Bantimurung. Membuat pengunjung dapat melihat kupu kupu yang berterbangan dengan bebas.

3. Pemandangan Eksotis

Berada di alam terbuka yang masih banyak ditumbuhi pepohonan membuat tempat tersebut terlihat eksotis. Belum lagi bagian sisi jembatan yang dipasang alat pengaman serta kehadiran batu karst. Menjadikannya objek pemandangan yang layak diabadikan kamera.

Tips Aman Pergi Wisata Ke Helena Sky Bridge

Bagi yang belum pernah melakukan wisata jembatan gantung Helena Sky Bridge bisa menerapkan beberapa tips sebelum melakukan perjalanan. Tips ini bisa digunakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi. Simak berikut ini penjelasannya yaitu:

1. Memeriksa Kondisi Kesehatan

Tips pertama yang harus diperhatikan sebelum memutuskan mengunjungi wisata jembatan gantung adalah kondisi kesehatan. Pastikan bahwa tidak memiliki penyakit bawaan seperti jantung. Pasalnya jembatan gantung dapat memacu kecepatan degup jantung seseorang.

2. Mengunduh Aplikasi Perjalanan

Selanjutnya melakukan pengunduhan aplikasi perjalanan yang bisa dilakukan melalui smartphone. Aplikasi perjalan ini berfungsi untuk mendeteksi keberadaan tempat wisata. Terlebih lagi para pengunjung yang baru datang di Sulawesi, sehingga minim resiko untuk tersesat.

Kelengkapan dari aplikasi perjalanan tersebut bisa didampingi dengan GPS yang diaktifkan pada smartphone. Namun untuk dapat mengaktifkannya, tentu dibutuhkan koneksi internet yang memadai. Jadi pastikan untuk memakai provider yang dapat menjangkau berbagai daerah.

3. Mempersiapkan Barang Bawaan Secukupnya

Sebelum memulai perjalanan ke tempat wisata yang menantang, pastikan untuk membawa barang bawaan yang cukup. Terlebih lagi ketersediaan obat seperti obat penghilang mual, pereda nyeri serta pusing. Pasalnya wisata yang akan dilakukan terbilang menguras fisik.

Jadi barang bawaan yang harus disiapkan seharusnya sudah direncanakan sebelumnya. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka, barang yang dibutuhkan pun sudah ada. Berwisata pun akan terasa nyaman dan menyenangkan.

4. Membawa Bekal

Ketika melakukan wisata ke sebuah jembatan gantung, perut tentu tidak boleh sampai kosong. Pengunjung disarankan untuk makan terlebih dahulu, mengapa? Dalam ketinggian tertentu, tubuh manusia membutuhkan energi untuk dapat menantang sebuah adrenalin.

Oleh sebab itu membawa cemilan atau pun kudapan menjadi hal yang paling penting. Namun makanan yang dibawa pun jangan sampai berlebihan dan memberatkan. Pengunjung dapat membawa makanan sesuai selera secukupnya saja.

5. Memperhatikan Cuaca

Terakhir, pengunjung dapat memperhatikan perkiraan cuaca yang akan terjadi sebelum pergi berwisata. Hal ini sangat penting sebab cuaca yang buruk dapat mengganggu aktivitas saat berwisata. Oleh sebab itu melihat prakiraan cuaca bisa menjadi alternatif menentukan hari untuk pergi berwisata.

Baca juga:

Itulah penjelasan terkait tempat wisata Helena Sky Bridge yang berada di Sulawesi, tepatnya di Maros, kecamatan Bantimurung. Pengunjung dapat masuk ke tempat wisata tersebut dengan harga tiket yang relatif murah. Belum lagi akses jalannya yang mulus, membuat perjalanan semakin seru.

2 thoughts on “Helena Sky Bridge Tempat Wisata Generasi Milenial yang Menantang!”

Leave a Comment