Markas Travel- Museum Geologi di Bandung merupakan sebuah bangunan yang berisi barang-barang bersejarah. Selain itu, bangunan ini berdiri sekitar pada tahun 1928, tepatnya pada tanggal 16 Mei. Sampai sekarang menjadi tempat untuk mengenalkan berbagai hal yang berkaitan dengan sejarah dan geologi. Museum ini mulai beroperasi kembali setelah direnovasi pada tahun 2000, tepatnya tanggal 23 agustus dan diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Bandung merupakan sebuah daerah yang memiliki julukan kota kemabng. Selain itu, disini pun memiliki banyak wisata alam maupun buatan. Sehingga menarik banyak perhatian para wisatawan yang berasal dari lokal maupun luar. Selain itu, kamu pun dapat menemukan berbagai macam museum di kota ini. Salah satunya adalah Museum Geologi Bandung dan tempat tersebut kamu bisa menonton tayangan pembentukan Bandung itu seperti apa. Untuk lebih jauh yuk simak ulasan di bawah ini!
Museum ini berada di Jl Diponegoro NOmor 57, Bandung. Dimana lokasi tersebut tidak jauh dari Gedung Sate dan Pusdai. Sehingga lokasinya memang strategi dan mudah ditemukan oleh siapapun. Terutama bagi mereka yang sudah memahami atau hafal betul rute di Bandung.
Kamu pun dapat menggunakan kendaraan umum, seperti hal nya angkot. Kamu bisa menaiki angkot dengan rute Cicaheum – Ledeng, dimana nantinya angkutan umum ini akan melewati destinasi ini. Namun, jika kau tidak ingin terlalu pusing atau khawatir, sebaiknya gunakan jasa angkutan online.
Untuk masuk ke tempat ini, maka kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 2.000 bagi pelajar. Smenetara untuk umum yaitu dikenakan biaya sekitar Rp 3000 per orang. Namun, untuk wisatawan asing dikenakan biaya Rp 10.000 per orang/ turis.
Adapun untuk waktu operasional nya sendiri yaitu hari selasa sampai dengan kamis buka dari pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB. Sementara hari Sabtu sampai dengan minggu beroperasi mulai dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Untuk hari senin dan Jumat itu libur atau tutup.
Seperti halnya museum lainnya yang menyimpan benda bersejarah yang berguna untuk manusia pelajari. Namun, bedanya benda-benda yang ada disini tidak dijumpai di tempat lainnya. Dilayani satu ini sendiri terdapat tiga ruangan. Yakni ruangan Barat, ruangan Tengah, dan ruangan Timur. Tentunya setiap ruangan memiliki koleksinya sendiri. Kamu dapat mengetahui nya melalui infromasi di bawah ini!
Disini terdapat gambaran terjadinya pembentukan bumi, sistem tata surya, terdapat maket pergerakan lempeng kerak bumi yang aktif, dan terdapat tatanan tektonik regional. Sehingga kamu pun dapat memahami keadaan geologi yang ada di Indonesia. Selain itu, kamu dapat melihat fosil manusia purba dan sejarah evaluasi menurut teori Darwin. Tidak hanya itu saja, ada pula berbagai bebatuan, peralatan maupun perlengkapan lapangan, dan sumber daya mineral disini.
Di bagian Museum Geologi di Bandung ini, kamu dapat melihat hasil akhir dari berbagai kegiatan. Seperti seismotektonik, gunung api, peta geofisika, dan lain sebagainya. Keunikan lainnya yang ada di bagian Barat ini yaitu kamu dapat melihat pertunjukan dari keadaan gunung berapi yang berada di Indonesia.
Di Bagian ini kamu akan melihat sejarah pertumbuhan maupun perkemahan makhluk hidup yang ada di Bumi. Tentunya yang hidup pada masa primitif sampai dengan modern. Kamu disana dapat melihat fosil Dinosaurus (Tyrannosaurus Rex Osborn) dan tengkorak manusia purba yang hidup di Indonesia. Bahkan disana pun terdapat tengkorak manusia purba yang hidup di Indonesia.
Selain itu ada pula artefak dari manusia Purba Indonesia yang secara tidak langsung menunjukan bagaimana perkembangan kebudayaan yang terjadi dari waktu ke waktu. Semenentara itu disisi lainnya terdapay fosil dari ular dan ikan yang berhasil ditemukan di lapisan tanah Danau, Bandung.
Nah, disini pun kamu dapat mempelajari proses terbentuknya fosil, minyak bumi, dan batu bara. Sehingga memungkinkana para pengunujg dapat melihat berbagai keadaan yang terjadi pada lingkungan purba pada masa tersebut.
Baca Informasi Wisata Lainnya:
Nah, pada ruangan ini kamu akan melihat animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum pada sebuah layer lebar yang tersedia disana. Selain itu, di ruangan inilah tersedia pelayanan informasi museum, pelayanan untuk pendidikan maupun untuk penelitian.
Setelah menyusuri lantai satu, maka tidak ada salahnya kamu menyusuri lantai dua dan melihat berbagai koleksi yang tidak kalah menariknya dengan lantai satu. Seperti halnya lantai satu, kamu akan menemukan tiga ruangan disini. Dimana ada ruang tengah, timur, dan barat.
Ketika kamu memasuki ruangan ini, maka kamu akan melihat maket tambang emas. Dimana benda tersebut diklaim memiliki ukuran yang paling besar di Dunia dan berlokasi di Irian Jaya. Tidak hanya itu saja, kamu pun akan melihat berbagai batuan yang berasal dari Papua (Irian Jaya).
Selain itu, terdapat, miniatur pengeboran untuk gas bumi maupun minyak bumi. Dengan kata lain, isi dari ruangan ini akan membantu kamu untuk memahami lebih jauh berbagai macam sumber daya alam. Dimana SDA tersebut ada di Indonesia dan harus dijaga maupun dipertahankan.
Disini terdapat ruangan untuk para staf museum. Namun, kamu pun dapat melihat tengkorak manusia dari jaman dahulu. Sehingga , hal tersebut akan membantumu untuk mencermati dan memahami bahwa manusia purba memanglah benar adanya.
Baca Juga Infromasi Wisata Kalimantan:
Jika sebelumnya di ruangan Timur kamu melihat SDA, maka disini kamu akan mengetahui dengan betul apa manfaat ataupun kegunaan dari batu mineral bagi kehidupan manusia. Selain itu, disana pun terdapat berbagai gambar mengenai penyebaran SDA mineral yang ada di Indonesia. Ada pula rekaman bagaimana kegiatan eksploitasi sumber daya mineral sekaligus eksplorasi dari SDA mineral tersebut terjadi.
Disini kamu pun kamu akan lebih memahami cara penggunaan dari bahan mineral dalam kegiatan kehidupan sehari-hari melalui cara tradisional maupun modern. Bahkan ada pula informasi yang akan kamu dapatkan mengenai pengelolaan energi dan mineral. Tidak hanya itu saja, pasalnya, disini kamu pun akan melihat berbagai macam bahaya dari geologi bagi kehidupan makhluk hidup.
Seperti letusan gunung api, tanah longsor, dan lain sebagianya. Ada pula informasi mengenai aspek positif dari geologi yang berkaitan erat dengan gunung api. Selain itu, kamu pun akan menemukan penjelasan mengenai cara dalam memanfaatkan sumber daya air. Bahkan penjelasan mengenai pengaruh sebuah lingkungan terhadap kelestarian Sumber daya alam.
Wisata Museum Geologi di Bandung ini memang menarik untuk dikunjungi, bukan? Terutama untuk media pembelajaran sejarah mengenai Geologi. Selain itu, kamu pun dapat bersantai setelah seharian keliling Museum di depan bangunan ini.
Markas Travel - mendapatkan amanah untuk membahas Promo Spesial Layanan Top Up Games di Vintopup… Read More
Kamu sering mendengan nama Pantai Lepang? Pasti jarang, karena pantai yang satu ini memang belum… Read More
Jika Kamu berwisata ke Pulau Bali, Kamu pasti tidak akan asing dengan pantai-pantai seperti Pantai… Read More
Pantai Gunung Payung terletak di Kabupaten Badung, sebuah pantai klasik di Bali yang mempesona dengan… Read More
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata menarik adalah Bali. Seperti yang… Read More
Meski termasuk ke dalam destinasi wisata baru di Bali, Pantai Double Six Seminyak Bali sudah… Read More
This website uses cookies.