Markas Travel- Museum menjadi salah satu tempat paling nyaman dan menyenangkan bagi mereka yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah. Selain itu, terdapat berbagai macam museum yang ada di Indonesia. Tentu hal tersebut dapat menambah wawasan untukmu dalam menggali informasi mengenai sejarah, bukan?
Selain itu, tidak hanya membaca informasi saja, tetapi kamu melihat benda-benda yang berkaitan dengan hal tersebut. Dengan begitu, dalam memperoleh informasi pun tidak akan membosankan dan cenderung menyenangkan. Tentu itu terjadi karena kamu bisa bereksplorasi ke berbagai tempat. Seperti melihat-benda-benda yang bahkan selama ini tidak kamu ketahui sebelumnya.
Ada beberapa yang museum yang bisa kamu kunjungi ketika masa liburan sekolah maupun kerja bagi kamu yang sudah terjun dalam dunia kerja. Untuk lokasinya pun berbeda, begitupun dengan benda-benda yang ada di dalamnya. Apakah kamu penasaran? Jika iya, yuk simak ulasan berikut ini mengenai nama dan lokasi museum yang bisa kamu jadikan referensi untuk dikunjungi.
Museum ini berada di salah salah satu kota yang berada di Jawa Timur, yaitu Batu. Selain itu, museum ini pun berada di daerah bukit dan menyuguhkan sekitar 300 jenis koleksi dari angkutan. Tentu wajar apabila destinasi ini diberikan nama Museum angkut karena diisi oleh berbagai jenis angkutan tradisional sampai dengan modern.
Dimana asal transportasi ini pun berasal dari berbagai negara yang ada di dunia dan menjadi museum pertama di Asia yang memiliki tema transportasi. Disini kamu bisa mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan transportasi yang ada di dunia. Dari mulai sejarah sampai dengan perkembangannya seperti apa.
Tentu, hal tersebut akan menjadi suatu hal yang menyenangkan, dimana kamu bisa belajar sambil melihat berbagai koleksi transportasi, bukan? Adapun koleksi yang tersedia disini yaitu onthel, mobil balap F1, dan lain sebagianya. Bahkan penataan dari transportasinya pun dilengkapi dengan hiasan sesuai dengan lokasi asalnya. Misalnya, kendaraan yang berasal dari INggris, maka hasilnya pun akan bertemakan negara tersebut.
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, tentu museum ini tidak asing terdengar lagi, bukan? Selain itu, tempat ini pun terkenal sebagai Museum terbesar yang ada di Asia Tenggara. Bahkan ada museum ini memiliki nama lain yaitu Museum gajah. Apabila kamu berkunjung kesini maka kamu akan menemukan atau melihat berbagai benda bersejarah.
Tentu semua itu berasal dari seluruh pelosok daerah Indonesia. Dari mulai etnografi, sejarah, arkeologi, sampai dengan geografi. Sementara itu, diketahui pada tahun 1862 silam, bahwa koleksi dari museum ini sudah memenuhi gedung. Sampai akhirnya pada masa pemerintahan Hindia Belanda, dibangunlah sebuah gedung yang baru. Dimana bangunan tersebut ditempati dari masa itu sampai dengan saat ini.
Masih berada di daerah Jakarta, tempat ini memiliki nama resmi yaitu Museum Sejarah Jakarta. Dimana letak nya pun berada di jalan Taman Fatahillah, tepatnya masih berada di kawasan kota Tua. Pada zaman dahulu, destinasi ini merupakan sebuah balai kota Batavia.
Selain itu, koleksi dari tempat ini mencapai hampir kurang lebih 23,500 koleksi benda yang memiliki nilai sejarah. Baik yang memiliki bentuk asli maupun replika dari benda tersebut. Ketika kamu memasuki area tempat ini, maka cobalah untuk memperhatikan bangunanya. Lambat-laun kamu akan menyadari bahwa arsitekturnya memiliki gaya neoklasik dengan dilengkapi tiga lantai.
Tidak hanya itu saja, bangunan tersebut pun memiliki kusen pintu dan jendela yang terbuat dari kayu jati. Adapun unuk warnaya adalah hijau tua sehingga membuat banguna tersebut lebih namapk megah. Untuk bentuknya sendiri ternyata dari dulu sampai saat ini, tidak banyak berubah.
Baca Infromasi Wisata Lainnya:
Tentu kamu masih mengingat kejadian tsunami yang terjadi Aceh, bukan? Nah, ternyata kejadian ini pun sangat membekas dan sebagai bentuk penghormatan terhadap peristiwa tersebut maka dibangunlah sebuah museum. Dimana di dalamnya kamu akan belajar untuk melindungi dari terjadinya bencana.
Bahkan menjadi tempat untuk berlindung saat situasi darurat terjadi yang di akibat bencana alam yang serupa apabila terjadi. Selain itu, ternyata yang mendesain museum ini sendiri yaitu Ridwan Kamil, dimana sebelumnya beliau berprofesi sebagai Arsitektur.
Untuk masuk ke dalam sini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang Rp 2000 bagi anak-anak dan bagi dewasa yaitu Rp 3.000 per orang nya. Tempat ini cocok bagi kamu yang sangat penasaran mengenai informasi detail mengenai Tsunami yang terjadi di Aceh.
Tempat yang memiliki koleksi sejarah ini berlokasi di daerah Jawa tengah, tepatnya di daerah Sleman, yogyakarta. Pada awalnya, destinasi ini sendiri diprakarsai oleh sebuah keluarga bernama Haryono yang berada dibawah payung Ulating Blencong. Apabila kamu berkunjung kesini, maka kamu akan melihat berbagai peninggalan benda jaman dahulu.
Seperti patung, gamelan, syair, arca, dan lain sebagainya. Bahkan di dalamnya pun terdapat sebuah lukisan dan berbagai benda yang diperoleh dari Keraton Yogyakarta sebagai hadiah. Tidak heran apabila banyak orang yang menyebutkan bahwa tempat ini memang banyak benda sejarah.
Salah satunya adalah berbagai macam koleksi serta peninggalan budaya maupun kehidupan Bangsawan Jawa pada jaman Kerajaan Mataram. Apabila kamu merasa lapar dan dirasa cukup menjelajah, maka kamu dapat beristirahat dan makan. Salah satunya di restoran bernama Beukenhof yang memiliki desain bangunan dengan gaya Eropa.
Destinasi satu ini berada di daerah Bandung, tepatnya Jalan BKR, No 185, Astana Anyar, Bandung. Disini kamu akan melihat berbagai koleksi mengenai etnografika, arkeologika, historika, seni rupa, filologika, teknologi, numismatika, biologika, dan lain sebagianya. Selain iu, penamaan dari tempat ini berasal dari gelah salah satu Raja Pajajaran, yaitu Sri Baduga.
Untuk koleksi benda-benda bersejarah yang ada disini, diperkirakan mencapai 5.367 kurang lebih. Bahkan disini pun kamu bisa melihat pakaian adat, perkakas, permainan, dan lain sebagainya yang merupakan ciri khas dari jawa Barat.
Baca Juga Infromasi Wisata Jawa Tengah:
Alasan berdirinya destinasi ini adalah untuk menyelamatkan peninggalan budaya Jawa Barat. Sehingga tidak punah, dan orang asli jawa barat maupun luar dapat mengetahui sejarahnya seperti apa. Kamu bisa berkunjung kesini dari mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Namun, pada saat week, hanya buka hingga pukul 12.00 WIB saja.
Museum memang menjadi sebuah tempat untuk mengamankan segala hal yang berkaitan dengan sejarah. Baik itu catatan, fosil, dan lain sebagianya. Sehingga, orang-orang di era sekarang mengetahui apa saja yang terjadi pada masa lampu dan menjadikan nya sebuah pembelajaran untuk masa sekarang. Tentu, berwisata dengan mengunjungi tempat seperti ini, tidak hanya membuat kamu terhibur, tetapi menambah wawasan pula, bukan?
Markas Travel - mendapatkan amanah untuk membahas Promo Spesial Layanan Top Up Games di Vintopup… Read More
Kamu sering mendengan nama Pantai Lepang? Pasti jarang, karena pantai yang satu ini memang belum… Read More
Jika Kamu berwisata ke Pulau Bali, Kamu pasti tidak akan asing dengan pantai-pantai seperti Pantai… Read More
Pantai Gunung Payung terletak di Kabupaten Badung, sebuah pantai klasik di Bali yang mempesona dengan… Read More
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata menarik adalah Bali. Seperti yang… Read More
Meski termasuk ke dalam destinasi wisata baru di Bali, Pantai Double Six Seminyak Bali sudah… Read More
This website uses cookies.
View Comments