Berlibur ke Sulawesi mungkin belum sepopuler Bali, namun pulau ini menyimpan beragam keindahan. Salah satunya pulau Labengki yang termasuk bagian dari Sulawesi Tenggara. Belum banyak orang mengetahuinya, sehingga lokasi ini tidak begitu ramai dan ideal untuk liburan yang menenangkan.
Pulau yang secara administratif termasuk dalam wilayah Konawe Utara ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat elok. Pesona alamnya mampu memukau para wisatawan sebagai destinasi yang identik dengan perairan jernih. Agar tak lagi penasaran, mari simak ulasan berikut:
Labengki terbagi ke dua bagian, yang disebut Labengki Besar serta Labengki Kecil. Hal yang membedakannya adalah jumlah penduduk. Labengki Besar tidak berpenduduk, karena merupakan kawasan hutan rimbun yang dilindungi. Sementara itu Labengki Kecil dihuni masyarakat Suku Bajo.
Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:
Keunggulan lingkungan wisata yang berada di Sulteng ini tidak hanya terletak pada pemandangannya yang asri, namun juga belum banyak disentuh manusia. Hal ini membuatnya cocok sebagai destinasi wisata yang tenang dan membangkitkan emosi positif.
Belum lagi masyarakatnya yang terkenal sangat ramah dan terbuka terhadap kedatangan orang asing. Banyak anak kecil menyukai kedatangan orang baru dan mengajak bermain bersama. Pengunjung akan merasa diterima dan nyaman selama berlibur di pulau ini.
Di sekitar kawasan kepulauan ini, terdapat berbagai pulau kecil yang strukturnya menyerupai bebatuan. Tidak heran jika banyak yang menyebut tempat ini Raja Ampat ala Sulawesi. Batuan karst berjejer menjulang dari permukaan, terlihat serasi dengan gradasi warna dari air laut yang terpancar.
Seperti yang sempat disebutkan, lokasi berlibur ini merupakan daerah kepulauan. Oleh karena itulah untuk bisa menikmati keindahan pemandangannya perlu melewati jalur laut. Pengunjung akan melewati berbagai dermaga yang khusus melayani penyeberangan untuk mendatangi pulau eksotis ini. Berikut beberapa opsi yang tersedia:
Perjalanan akan dimulai dari Kendari. Selanjutnya adalah perjalanan darat ke Toli-toli selama satu jam, dilanjutkan dengan menaiki kapal ke Pulau Labengki. Perjalanan ke pulaunya akan ditempuh dalam kurang lebih tiga jam. Mata akan dimanjakan oleh keindahan lautan yang luas dan jernih selama perjalanan.
Jalur pilihan yang kedua adalah melalui Desa Sawa, kemudian mendatangi dermaga terdekat dengan menaiki kendaraan umum sekitar satu setengah jam. Perjalanan kemudian berlanjut lagi dengan menaiki kapal selama satu setengah jam.
Dengan begitu, waktu yang diperlukan untuk mendatangi Pulau Labengki melalui rute ini mencapai tiga jam. Apabila memilih rute Desa Sawa, pengunjung berkesempatan menikmati pemandangan asrinya berbagai desa kecil serta berinteraksi dengan para warga.
Opsi yang ketiga adalah jalur Desa Lasolo. Pengunjung akan dibawa ke dermaga Lasolo (sekitar dua jam dari Kendari) yang akan dilanjutkan dengan menaiki kapal. Kurang lebih waktu yang ditempuh untuk mencapai pulau destinasi adalah empat jam.
Rute yang keempat ini termasuk alternatif yang lebih singkat. Desa yang berada di kecamatan Soropia ini cukup mudah untuk dijangkau. Perjalanan darat ditempuh dalam dua jam, berlanjut dengan perjalanan dari laut ke pulau destinasi selama dua jam.
Setelah mengetahui berbagai pilihan untuk datang menuju Pulau Labengki, tidak lupa juga perlu mencari informasi mengenai harga tiketnya. Untuk menikmati keindahan pulau cantik ini, pengunjung perlu menyediakan budget sekitar 400 ribu per orangnya. Harga tersebut sangat sepadan dengan keindahan alam yang disuguhkan.
Mulai dari pemandangan bawah laut, mercusuar, hutan yang asri, pedesaan yang tenang, dan lain sebagainya. Biaya tersebut bisa bertambah jika ingin menyewa kapal untuk berkeliling. Kapal besar umumnya dimulai dari 5 juta, sedangkan yang lebih kecil sekitar 3 juta.
Keindahan kehidupan di bawah laut memang menjadi daya tarik, namun bukan hanya itu yang dimiliki pulau ini. Pengunjung juga bisa menikmati fasilitas yang tersedia, misalnya bermalam di penginapan. Bisa juga di rumah penduduk Bajo dengan karakteristik tersendiri sehingga memberikan pengalaman yang berbeda.
Sesaat setelah mendarat di pulau, pengunjung akan disambut kelembutan pasir serta asrinya wilayah pesisir pantai. Wisatawan berkesempatan melihat karang yang menjulang dari dalam laut secara acak. Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan selama berlibur di pulau ini.
Selagi berada di area yang penuh dengan pemandangan menakjubkan, sayang jika tidak melakukan berbagai kegiatan. Kesempatan yang tidak sering terjadi ini tentunya sayang jika dilewatkan. Berikut aktivitas yang dapat dinikmati selama berada di pulau:
Snorkeling merupakan aktivitas wajib jika berkunjung ke pulau yang terletak di Sulawesi Tenggara ini. Dengan snorkeling, pengunjung berkesempatan melihat secara langsung dunia bawah laut yang dipenuhi keindahan seperti terumbu karang, ikan kecil, dan jernihnya laut.
Tidak masalah apabila tidak membawa perlengkapan snorkeling. Pulau ini menyediakan perlengkapan yang bisa disewakan. Ada juga pihak yang akan mendampingi dan memandu cara snorkeling apabila diperlukan. Dengan begitu, pengunjung dapat menikmati cantiknya pemandangan sekaligus berolahraga hingga tubuh terasa bugar.
Destinasi wajib selanjutnya saat bertandang ke pulau Labengki adalah Teluk Cinta. Nama ini tidak dibuat sembarangan, melainkan terinspirasi dari gradasi cantik air laut serta bibir pantai yang membentuk hati. Apabila melihatnya dari daerah bibir pantai hal ini tidak terlihat jelas.
Namun, jika memakai drone atau melakukan pendakian menuju puncak akan bisa melihat bentuk hatinya dengan lebih jelas. Sudah tersedia tangga yang dapat mengarahkan wisatawan menuju puncak tersebut.
Di area Teluk Cinta, pengunjung bisa mencoba beberapa wahana misalnya flying fox. Dengan menaiki flying fox, pemandangan Teluk Cinta dapat terlihat dengan lebih jelas. Selain menantang adrenalin, hal ini juga menjadi momen yang bisa diabadikan sebagai kenangan berharga.
Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas memancing. Di pulau ini terdapat beragam jenis dari ikan yang dipancing sambil menaiki kapal. Beberapa di antaranya seperti kakap merah, ikan layar, tuna sirip kuning, hingga barakuda. Hasil tangkapan ini dapat disantap bersama sambil menikmati ketenteraman pulau.
Keberagaman biota yang ada di perairan Labengki menawarkan pertunjukan lain yang memanjakan mata. Pada momen tertentu, akan muncul seekor lumba-lumba di permukaan laut. Hewan yang ramah ini telah memukau banyak pengunjung dengan tingkahnya yang menggemaskan.
Tidak hanya Teluk Cinta, Pasir Merah juga menjadi destinasi favorit. Daerah yang seru ini memiliki keunikan berupa pasir merah atau orange sehingga berbeda dari biasanya. Di pinggir pantainya terdapat pohon kelapa yang bengkok dan menjadi spot favorit untuk berfoto.
Kegiatan yang tak kalah menarik adalah berkenalan dengan para warga Bajo yang tinggal di area Labengki Kecil. Penyambutan yang ramah diiringi dengan pengalaman menetap yang menarik sangat layak untuk dicoba. Dengan lebih dari 100 kepala keluarga, pengunjung bisa merasakan menjadi suku Bajo.
Baca juga :
Demikian ulasan seputar destinasi liburan yang asri dengan keindahan surgawi, yakni Pulau Labengki. Bagi penyuka panorama yang nampak dari kejernihan laut, pulau ini adalah opsi tepat. Baik datang sendiri maupun bersama orang-orang tersayang, pengalaman berlibur di sini tidak akan terlupakan.
Markas Travel - mendapatkan amanah untuk membahas Promo Spesial Layanan Top Up Games di Vintopup… Read More
Kamu sering mendengan nama Pantai Lepang? Pasti jarang, karena pantai yang satu ini memang belum… Read More
Jika Kamu berwisata ke Pulau Bali, Kamu pasti tidak akan asing dengan pantai-pantai seperti Pantai… Read More
Pantai Gunung Payung terletak di Kabupaten Badung, sebuah pantai klasik di Bali yang mempesona dengan… Read More
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata menarik adalah Bali. Seperti yang… Read More
Meski termasuk ke dalam destinasi wisata baru di Bali, Pantai Double Six Seminyak Bali sudah… Read More
This website uses cookies.
View Comments