Seluk-beluk Pantai Losari dan Informasi Pentingnya

Sulawesi masuk bagian wilayah di Indonesia yang memiliki banyak kawasan wisata. Salah satu yang menjadi primadona yang populer adalah pantai bernama Losari. Bagi masyarakat Makassar, Pantai Losari adalah satu golongan yang tidak bisa dilupakan dan selalu melekat dengan keseharian.

Jika sedang berkunjung ke wilayah ini, maka kurang lengkap jika tidak berkunjung ke pantai satu ini. Namun sebelum datang ke tempatnya, akan sangat pas jika mengetahui seluk-beluk mendasarnya terlebih dahulu. Untuk mengetahui segala aspek mendasar tersebut, simak penjelasan berikut:

Sejarah Pantai Losari

Jika menilik sejarah dari Pantai Losari, maka tergolong sangat kompleks. Pantai ini bukanlah pantai biasa yang keberadaannya sudah ada sejak dulu untuk liburan. Ada kisah unik dan runtut tersendiri sehingga pantai ini bisa dinikmati semua pihak sampai saat ini.

Dulu, pantai ini adalah sebuah pasar ikan yang buka sejak pagi sampai siang. Sedangkan saat sore sampai malam, tempat ini dipakai untuk berjualan makanan. Oleh sebab itu, tempat ini sudah erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat sejak lama.

Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:

Wisata di Bitung yang Instagramable Banget

Sampai akhirnya pada tahun 1945, DM Van Switten selaku Walikota Makassar saat itu mengusulkan untuk melakukan pembangunan pantai. Kemudian pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek kenyamanan untuk masyarakat yang akan berkunjung ke wilayah pantai ini secara langsung.

Bahkan, di sepanjang pantai terdapat ukiran yang menggambarkan sejarah kota Makassar. Hal ini tentunya akan sangat menarik untuk dilihat secara langsung. Selain untuk menikmati keindahan pantainya, aspek sejarah juga bisa dipelajari secara langsung di tempat yang sangat menarik ini.

Lokasi dan Harga Tiket Pantai Losari

Lokasi Pantai Losari ada di Maloku, Ujung Pandang, Makassar, tepatnya di Jalan Metro Tanjung Bunga Provinsi Sulawesi Selatan. Karena berada di jalan utama, maka siapa saja akan mudah menemukan pantai menarik yang satu ini. Pengunjung bisa memakai kendaraan apa pun.

Jika menempuh perjalanan dari Bandara Hasanuddin, maka hanya perlu waktu tidak terlalu panjang maksimal satu jam untuk ke pantai ini. Lokasinya akan sangat mudah ditemukan. Pengunjung juga bisa mengandalkan arahan dari Maps secara langsung.

Karena pantai ini ada di pinggir jalan, maka hal ini juga berpengaruh pada jam operasionalnya. Pengunjung bisa datang di jam berapa saja selama 24 jam penuh. Setiap hari lokasi ini juga buka tanpa ada penutupan untuk setiap harinya.

Sedangkan untuk tiket masuknya sendiri tidak ada atau gratis. Pengunjung hanya perlu membayar beban biaya parkir saja jika membawa komponen kendaraan pribadi. Aspek ini tentunya akan memudahkan pengunjung karena tidak akan merasa terbebani karena harus membayar biaya yang besar.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Pantai Losari

Karena Pantai Losari ini termasuk tempat yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan, maka golongan kegiatan yang bisa dilakukan juga banyak. Dengan beberapa golongan kegiatan yang ada, maka setiap pengunjung bisa melakukan apa saja sesuai keinginan.

Jika dirinci, setidaknya ada tujuh kegiatan utama yang bisa dilakukan di tempat ini. Dengan mengetahui rekomendasi kegiatan yang ada, maka saat berkunjung langsung akan lebih mudah. Penasaran apa saja kegiatan yang bisa dilakukan? Simak uraiannya berikut ini:

1. Menikmati Pemandangan Matahari Terbenam

Kegiatan pertama yang bisa diimplementasikan di tempat ini adalah menyaksikan dan menikmati matahari terbenam. Jika ingin melihat matahari terbenam, maka pastikan datang saat cuaca mendukung. Saat cuaca mendukung, maka pemandangan yang muncul akan sangat indah.

Aspek matahari terbenam ini termasuk yang paling populer. Banyak kalangan yang datang ke tempat ini karena keindahan mataharinya. Biasanya, pengunjung yang sengaja menikmati pemandangan ini akan pergi saat langit sudah gelap dan matahari sudah tidak terlihat.

2. Bermain Pasir Putih

Kegiatan lain yang bisa diimplementasikan di tempat ini adalah bermain pasir putih. Sebenarnya, pasir putih yang ada di tempat ini bukanlah pasir putih asli. Dulu, perairan di pantai ini termasuk dalam dan tidak ada pasir untuk bermain setiap pengunjung.

Namun sejak tahun 2018, pemerintah membuat wahana bermain dari pasir buatan dengan tambahan area renang. Dengan semua aspek buatan ini, maka pengunjung bisa memanfaatkannya untuk menghabiskan waktu. Hal ini juga membuat pengunjung semakin banyak.

3. Menikmati Makanan Khas Makassar

Pantai Losari juga dilengkapi dengan stand makanan yang berjajar di sepanjang pantai. Bahkan, jajaran tenda makanan ini dijuluki yang paling panjang di seluruh dunia. Ragam makanan yang dijual di komponen tempat ini juga sangat banyak serta beragam mulai dari yang ringan sampai komponen makanan berat.

Salah satu aspek makanan yang ditawarkan adalah pisang ape. Penjual pisang ape tidak hanya satu namun ada beberapa. Kemudian, ada juga makanan khas Makassar lain yang wajib dicoba. Semua makanan yang ada juga termasuk yang paling lengkap.

4. Naik Perahu Bebek

Uniknya, pantai ini juga menyediakan wahana perahu bebek. Jika biasanya perahu bebek hanya bisa dinikmati di danau saja, kali ini perahu bebek bisa dijalankan di pantai. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan aman karena ombak lautnya tenang dan tidak menggoyahkan perahu.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu golongan kegiatan yang paling menarik untuk seru untuk dilakukan. Banyak kalangan yang sengaja datang ke pantai ini untuk menaiki perahu bebek. Sambil menikmati pemandangan, perahu bebek akan pas untuk dimanfaatkan.

5. Pergi ke Pantai Samalona

Dekat Pantai Losari, ada sebuah pulau yang bernama Samalona. Pengunjung juga bisa pergi ke tempat ini dengan mudah. Pertama, pengunjung harus pergi ke dermaga kayu Bangkoa. Kemudian, akan ada perahu yang siap mengantar pengunjung ke pulau tersebut.

Sistem penggunaan perahu ini adalah dengan menyewa. Pengunjung bisa menyewa perahu dengan tarif tertentu untuk sampai ke pulau. Setelah sampai ke Pulau Samalona, maka pengunjung bisa menikmati semua keindahan yang disuguhkan secara langsung.

6. Olahraga di CFD

Setiap hari minggu, akan ada kegiatan Car Free Day atau yang biasa dinamai CFD di pantai ini. Saat kegiatan ini berlangsung, pengunjung bisa berolahraga dengan teman atau keluarga. Kegiatan ini bisa dilakukan setiap hari Minggu pagi hingga menjelang siang.

Selama kegiatan ini berlangsung, maka setiap pengunjung akan merasakan keseruan yang menarik. Selain berolahraga, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan laut yang ada. Keramaian pantai juga bisa menambah keseruan yang hadir.

7. Bersantai di Tepi Pantai

Kegiatan terakhir yang bisa dimanfaatkan adalah bersantai di tepi pantai. Meski kegiatan ini terdengar sepele, namun banyak kalangan yang melakukan kegiatan ini. Biasanya, pengunjung yang ingin bersantai akan datang di sore hari menjelang malam.

Karena sudah sore, maka suasana akan terasa sejuk dan nyaman untuk bersantai. Kegiatan ini akan pas untuk dilakukan bersama keluarga dan teman-teman. Konsep piknik santai juga akan pas untuk kegiatan menarik yang satu ini.