Markas Travel- Napak tilas peninggalan Belanda bisa kamu temukan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk salah satunya yaitu Kota Tua Jakarta atau Batavia lama. Kawasan seluas 1,3 km ini dilewati oleh jalur Jakarta Utara dan Jakarta Selatan yang memiliki arsitektur gaya Eropa serta sarat dengan edukasi. Penasaran apa saja yang bisa kamu temukan saat berjalan-jalan di kota tua?
Bagi pengunjung yang berdomisili di daerah Jakarta mungkin tidak asing lagi dengan satu kawasan di kota Jakarta. Pasalnya kota tua yang menjadi bagian dari situs bersejarah ini telah menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Beragam tempat yang bisa kamu kunjungi mulai dari museum, tempat rekreasi, hingga tempat bermain.
Kota Tua yang berada di wilayah Jakarta dulunya merupakan wilayah taklukan Raden Fatahillah. Kemudian pada tahun 1619 wilayah yang sebelumnya bernama Jayakarta diganti menjadi Batavia setelah dikuasai oleh VOC. Sehingga tidak heran jika rata-rata bangunan yang ada di sana bergaya klasik, seperti beberapa tempat di bawah ini.
Bangunan yang dibangun pada tahun 1707-1710 ini memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Pada mulanya kawasan ini merupakan balai kota Batavia di awal pendiriannya pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal van Hoorn. Museum yang berlokasi di Jl. Taman Fatahillah, Jakarta Barat.
Bangunan yang memiliki luas 1.300 m2 ini berisikan replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran yang didapat dari penggalian arkeologi di Jakarta. Tidak hanya itu di Museum tersebut kamu bisa menemukan beberapa barang mebel antik dari abad ke-17 hingga ke-19. Selain itu pengunjung juga dapat berswa foto disetiap sudut tempat museum Fatahilah ini.
Tidak hanya berisi objek replika barang bersejarah saja di Museum Sejarah Jakarta ini pengunjung bisa berkunjung ke tempat-tempat lainnya. Beberapa fasilitas lainnya yang bisa ditemukan di sana mulai dari perpustakaan, kantin, mushola, taman hingga ruang pameran. pengunjung ditarik tiket mulai dari Rp2.000 – Rp5.000/ orang.
Untuk kamu yang punya hobi berfoto, tempat satu ini sangat pas untuk kamu kunjungi untuk mengabadikan momen liburan kamu dengan latar tempat yang unik. Pasalnya di tempat tersebut banyak latar dengan beragam gambar 3D, mulai dari latar satwa, lautan, petualangan, dinosaurus, zona lukisan, horor, dan lain-lainnya.
Ruangan lainnya yang ditawarkan di Magic Art 3D ini diantaranya Mirror Ames, Mirror Room, serta Optical Chair. Tempat wisata ini berlokasi di Jalan Kali Besar Timur, RT 03/RW 06, Pinangsia, kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kamu bisa mengunjungi tempat ini mulai pukul 10.00-18.00 WIB dengan tiket sekitar Rp40.000-Rp50.000/ orang.
Baca Informasi Wisata Lainnya:
Wayang merupakan salah satu karya seni yang ditampilkan dalam bentuk patung yang dimainkan dalam sebuah cerita oleh dalang. Kesenian ini merupakan khas tradisional dari Indonesia yang masih dijaga kelestariannya, hal ini ditunjukan dengan dihadirkannya museum wayang di kawasan Kota Tua Jakarta.
Sebagai bangunan peninggalan penjajahan masa Belanda, bangunan museum ini tidak terlepas dari gaya yang lekat dengan arsitektur Eropa yang instagramable. Lokasinya berada di Jl. Pintu Besar Utara No.27 Pinangsia RT.03/RW 06, Kota Tua, kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Disana kamu bisa menyaksikan pertunjukan pewayangan dan menemukan beberapa souvenir menarik.
Museum Wayang ini beroperasi mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB dan buka pada hari selasa hingga Minggu. Pengunjung hanya ditarik biaya tiket Rp5.000 / orang, dengan tarif yang terjangkau tersebut kamu bisa menikmati pemandangan bangunan bersejarah ini dan mengambil spot foto yang cukup instagenic.
Bangunan lainnya yang tidak kalah menarik dari Kota Tua Jakarta yaitu Museum Bank Indonesia. tempat ini menjadi wisata edukasi yang memberikan informasi mengenai peranan Bank Indonesia dalam sejarah Indonesia mulai dari masa penjajahan hingga terbentuknya BI. Museum tersebut dijadikan sebagai cagar budaya untuk mengedukasi masyarakat.
Museum BI ini berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara No.3, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat. Setiap pengunjung akan ditarik biaya sebesar Rp5.000 / orang dengan jam operasi dari pukul 08.00 – 15.30 WIB di hari Selasa-Jum’at. Sedangkan pada weekend museum buka mulai jam 08.00-16.00 WIB.
Jika kamu menyukai karya seni, Museum Seni Rupa dan Keramik ini bisa menjadi destinasi kamu selanjutnya di kawasan Kota Tua Jakarta. Disana kamu bisa mengajak keluarga bersama menyaksikan berbagai hasil karya seni seniman tahun 1.800 hingga sekarang ditampilkan. Tidak hanya itu kamu juga bisa mencoba membuat kerajinan gerabah.
Di museum tersebut pengunjung mendapatkan pelatihan membuat gerabah. Mulai dari kelas membuat gerabah, teknik pinching, cetak, roda putar. Untuk masuk ke Museum Seni Rupa ini pengunjung cukup membayar tiket Rp5.000 dan bisa menikmati fasilitas yang tersedia di gedung tersebut.
Bangunan ini berlokasi di Jl. Pos Kota No.2, RT09/ RW07, Pinangsia. Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat. Meseum buka mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB pada hari Selasa hingga hari Minggu, sebelum berangkat menuju museum pastikan kamu telah mengetahui jadwal dan lokasi alamat tempat tujuan.
Sebuah bangunan berwarna merah yang berada di Jl. Kali Besar Barat No.11, Pinang Siang ini merupakan bangunan rumah terakhir Batavia pada masa Belanda. Banyaknya pengunjung yang berburu foto di spot ini menjadikan bangunan ini sebagai kawasan wisata di Kota Tua Jakarta. Pasalnya bangunan ini memiliki ciri tersendiri dengan warna bangunan yang lebih mencolok.
Untuk berkunjung ke wilayah tersebut dan berswafoto disana pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, menarik bukan? Tempat wisata ini beroperasi mulai pukul 08.00-22.00 WIB pada hari Senin-Minggu. Jika kamu bermain ke kawasan Kota Tua jangan lupa sempatkan mengabadikan momen di tempat bersejarah ini.
Baca Juga Informasi Wisata Lainnya:
Tidak kalah menarik dengan bangunan-bangunan peninggalan sejarah yang telah dipaparkan sebelumnya, di sekitar Kota Tua Jakarta kamu akan menemukan seniman jalanan bergaya. Tepatnya di seberang pintu masuk stasiun kota. Disana kamu bisa menyaksikan para seniman mengamen dan melakukan cosplay dengan kostum ala jaman penjajahan.
Selain bangunan museum di Kota Tua Jakarta juga terdapat bangunan yang merupakan Cafe Batavia yang lokasinya cukup dekat dengan Museum Fatahilah. Cafe ini bisa dibilang cukup unik karena pengunjung masih bisa menyaksikan desain tempat dan interior yang lekat dengan nuansa kolonial. Makanannya juga cukup lezat dan terjangkau mulai dari Rp20.000.
Tempat lainnya yang bisa kamu kunjungi di kawasan Kota Tua Jakarta adalah Stasiun Kereta Api Jakarta. Stasiun ini menjadi yang tertua dan masih beroperasi dengan jalur Jabodetabek. Stasiun yang dibangun pada tahun 1870 lokasinya cukup dekat dengan kawasan Taman Fatahilah dan memiliki gaya bangunan khas zaman Belanda.
Beberapa tempat wisata di Kota Tua Jakarta di atas menjadi bukti bahwa Indonesia menjadi bagian dari sejarah peradaban di dunia. Peninggalan masa penjajahan tersebut kini menjadi wisata edukasi bagi masyarakat untuk memberikan informasi mengenai sejarah yang pernah dialami oleh bangsa Indonesia
Markas Travel - mendapatkan amanah untuk membahas Promo Spesial Layanan Top Up Games di Vintopup… Read More
Kamu sering mendengan nama Pantai Lepang? Pasti jarang, karena pantai yang satu ini memang belum… Read More
Jika Kamu berwisata ke Pulau Bali, Kamu pasti tidak akan asing dengan pantai-pantai seperti Pantai… Read More
Pantai Gunung Payung terletak di Kabupaten Badung, sebuah pantai klasik di Bali yang mempesona dengan… Read More
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata menarik adalah Bali. Seperti yang… Read More
Meski termasuk ke dalam destinasi wisata baru di Bali, Pantai Double Six Seminyak Bali sudah… Read More
This website uses cookies.
View Comments