Sulawesi Selatan memang tidak pernah gagal dalam menyuguhkan wisata alamnya. Danau Tempe merupakan salah satu cuplikan keindahan alam yang tersaji di Sulawesi Selatan.
Danau tektonik tertua ini selain terkenal sebagai danau terindah, juga memiliki beragam keseruan di dalamnya. Penasaran dengan keindahan danau cantik ini? Simak ulasan berikut:
Meskipun terbilang sebagai danau tertua, namun pesonanya selalu berhasil memikat hati siapapun yang melihatnya. Bagaimana tidak, danau purba ini diperkaya dengan daya tarik yang tidak ada habisnya, seperti:
Walaupun usianya sudah cukup tua, akan tetapi keindahan alam di sekitarnya masih tetap terjaga dengan baik. Gugusan pegunungan yang berjajar rapi berpadu dengan bentangan danau tempe menciptakan cuplikan alam yang mempesona.
Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:
Tidak hanya itu saja, unggas-unggas yang singgah untuk melakukan migrasi kian menyempurnakan lukisan alam danau tersebut. Bagi pengunjung yang beruntung tentu akan bisa menikmati semua panorama tersebut. Pasalnya, fenomena cantik itu hanya terjadi pada waktu tertentu saja.
Tidak sekedar menyajikan kesempurnaan landscape alam saja, wisata ini juga memiliki rumah-rumah apung yang begitu unik. Bagaimana tidak, rumah tersebut sengaja dibangun untuk para wisatawan menikmati senja di sore hari.
Rumah bergaya unik ini ternyata hanya memiliki satu ruangan saja di dalamnya, jadi wisatawan bisa leluasa berada di sana. Tidak hanya itu saja, bunga-bunga air yang tumbuh di bawahnya kian menambah keistimewaan rumah apung tersebut.
Selain menikmati keindahan alamnya, pengunjung juga akan disuguhkan beberapa adat istiadat yang biasa dilakukan oleh warga sekitar danau. Pada waktu-waktu tertentu pengunjung dapat menyaksikan adat Maccera Tappareng atau penyucian danau.
Acara yang termasuk ke dalam festival tahunan ini bukan hanya sekedar upacara suci saja, melainkan banyak atraksi menarik yang akan ditampilkan. Untuk bisa menikmati acara ini, pastikan untuk berlibur ke Danau Tempe pada bulan Agustus tanggal 23.
Kekayaan alam yang ditawarkan tidak hanya berupa pemandangan saja, namun juga satwanya, khususnya ikan air tawar. Sebagai danau terbesar di Sulawesi Selatan, Tempe menyimpan banyak sekali ragam ikan air tawar.
Pasalnya, letak danau ini memang berada di antara lempengan Benua Asia dan Australia. Jadi tidak heran jika banyak spesies ikan yang bahkan tidak ditemui di tempat lain.
Bagi yang ingin berkunjung ke danau purba ini bisa langsung menuju ke Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Wajo. Uniknya, ada dua pilihan rute yang bisa dipilih para wisatawan untuk sampai di sana, yakni melalui darat atau air.
Jika ingin menuju ke wisata danau melalui jalur darat, maka pengunjung bisa memulai perjalanan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Wajo. Untuk waktu yang dibutuhkan perjalanan darat ini sekitar 6 jam.
Sedangkan, bila ingin mencoba jalur air, maka wisatawan bisa memulai perjalanan dari Kota Sengkang menuju Walane yang berjarak sekitar 7 km. Kemudian, melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menuju pemukiman rumah apung dengan waktu 50 menit.
Pesona dan keindahan alam yang disajikan oleh Danau Tempe ini ternyata bisa dinikmati siapapun tanpa harus membayarnya, alias gratis. Siapa saja bisa masuk ke area danau, bermain dan menikmati keindahannya secara gratis.
Namun, bagi pengunjung yang ingin mencoba berkeliling danau dengan perahu motor, maka siapkan dana tambahan, yakni sekitar seratus hingga dua ratus ribu untuk satu perahunya. Meskipun demikian, jangan khawatir, karena satu perahu bisa muat hingga 4 orang, jadi akan jauh lebih murah.
Danau purba ini buka setiap hari selama dua puluh empat jam nonstop, jadi siapa saja dapat singgah kapanpun ke danau ini. Namun, disarankan untuk datang pagi agar bisa puas menikmati semua atraksi seru dan pemandangan alam danau cantik ini.
Walaupun tampak seperti danau biasa, tidak perlu khawatir liburan di danau keren ini akan menjadi membosankan. Pasalnya, wisatawan akan diajak menikmati berbagai kegiatan seru di sini, seperti:
Keindahan danau tertua di Indonesia ini memang sudah tidak bisa dielakkan lagi. Alamnya yang masih sangat terjaga dan begitu asri mampu memikat siapapun yang memandangnya. Air danaunya yang sangat jernih mampu memantulkan apa saja yang ada di atasnya, sehingga semakin menyempurnakan panorama alam tersebut.
Saat cuaca cerah, wisatawan bisa berkeliling menikmati landscape danau purba dengan barisan gunung-gunung yang tampak gagah. Hijaunya hutan dan ladang di sekitar danau juga akan membuat mata semakin segar dan rileks.
Berkunjung ke Danau Tempe tentu kurang pas rasanya jika belum mencoba naik Ketinting. Ya, ini merupakan transportasi air berupa perahu motor milik masyarakat sekitar danau untuk digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.
Biasanya, di sekitar danau terdapat tempat persewaan Kantingting yang bisa dipilih. Satu perahu didesain muat hingga empat orang. Dengan demikian, wisatawan bisa berkeliling danau dengan teman ataupun keluarga, sehingga kegiatan akan terasa jauh lebih seru dan menarik.
Saat pertama kali singgah di danau ini, pasti akan bertanya-tanya bangunan apa yang ada di sekitar danau tersebut. Itulah rumah apung yang sengaja didirikan sebagai tempat tinggal para nelayan. Bangunan-bangunan apung yang cukup tua ini memang selalu menarik perhatian wisatawan.
Siapa pun bisa berkunjung ke kawasan pemukiman apung ini, bahkan para masyarakat di sana dengan senang hati menyambut para pengunjung. Keramahan warga serta uniknya pemukiman ini dijamin akan membuat wisatawan betah berada di sana.
Beberapa waktu lalu, danau Tempe sempat mengalami masa revitalisasi berupa pengerukan tanah di dasar danau yang kemudian dibuang di beberapa titik tertentu. Kegiatan tersebut menciptakan gundukan-gundukan tanah yang berubah menjadi pulau-pulau kecil yang indah.
Pengunjung bisa melihat pulau-pulau kecil yang terbentuk indah lengkap dengan berbagai hayati di atasnya. Siapa saja boleh berkunjung dan mengeksplor pulau kecil tersebut sepuasnya
Bagi yang suka menangkap ikan, maka danau ini sangat cocok untuk menyalurkan hobi. Kekayaan ikan air tawar di dalam danau tentu menarik perhatian para pecinta kegiatan memancing ataupun menangkap ikan.
Baca juga:
Wisatawan bisa dengan leluasa menangkap ikan di sini karena tidak dipungut biaya sama sekali. Hasil tangkapan tersebut kemudian bisa dijadikan santapan dengan cara dibakar sembari menikmati indahnya sunset di sore hari.
Itulah pembahasan lengkap seputar Danau Tempe. Keindahan dan kekayaan alam, serta adat istiadat yang membungkus danau tersebut seolah menjadi magnet wisatawan untuk selalu singgah di danau keren ini. Ragam keindahan dan atraksi seru yang ditawarkannya dijamin membuat pengunjung lupa waktu.
Markas Travel - mendapatkan amanah untuk membahas Promo Spesial Layanan Top Up Games di Vintopup… Read More
Kamu sering mendengan nama Pantai Lepang? Pasti jarang, karena pantai yang satu ini memang belum… Read More
Jika Kamu berwisata ke Pulau Bali, Kamu pasti tidak akan asing dengan pantai-pantai seperti Pantai… Read More
Pantai Gunung Payung terletak di Kabupaten Badung, sebuah pantai klasik di Bali yang mempesona dengan… Read More
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata menarik adalah Bali. Seperti yang… Read More
Meski termasuk ke dalam destinasi wisata baru di Bali, Pantai Double Six Seminyak Bali sudah… Read More
This website uses cookies.
View Comments