Selayaknya Jawa yang punya Malioboro sebagai jalan ramai yang menjadi ikon kota Yogyakarta, Makassar pun punya spot jalan yang tidak kalah menawan bernama Jalan Penghibur. Yakni sebuah jalan yang terletak di bagian barat, yang mempunyai pesona sebagai pusat peradaban kota.
Ingin mengerti apa keistimewaan yang ada pada Jalan Penghibur tersebut? Sebaiknya sisihkan waktu untuk mengikuti uraian yang dihadirkan di bawah ini dengan seksama. Lantaran, di sini akan diterangkan banyak hal mengenainya, mulai dari pengenalan lokasi, sampai biaya masuknya, sebagai berikut:
Selintas tentang Jalan Penghibur Makassar
Sebelumnya, barangkali banyak yang bertanya-tanya mengapa nama jalanan ini begitu terkenal di Makassar? Apa yang istimewa darinya sehingga membuat pelancong yang datang dari luar kota menyempatkan diri untuk mendatanginya? Bahkan konon, akan menyesal jika ke Makassar namun melewatkannya begitu saja.
Baca juga Wisata Pulau Sulawesi lainnya:
Hal tersebut tidak lain karena secara geografis, lokasi dari jalan ini tepat di bagian barat pusat kota Makassar. Sehingga hal tersebut memungkinkan menjadikannya sebagai pusat peradaban kota. Tentunya beserta dengan segala kemajuan dan budaya dari masyarakat yang bermukim di sekelilingnya.
Terutama lagi, pada ujung jalan ini terdapat sebuah pantai yang terkenal di Nusantara yakni Pantai Losari. Bahkan saking terkenalnya, sempat diabadikan dalam pelbagai karya seni seperti lagu hingga film, yang lantas membuat namanya begitu melegenda.
Dengan kenyataan tersebut, tidak salah memang jika akhirnya banyak pelancong yang menyempatkan untuk datang. Terlebih di saat ini pelbagai fasilitas turut berkembang di area sekitar jalan. Mulai dari tempat peribadatan, pusat kulineran, perbelanjaan, hingga fasilitas yang penginapan yang super nyaman.
Hal yang Biasa Orang Lakukan di Jalan Penghibur Makassar
Sebagai tempat yang melegenda, kawasan sepanjang jalan ini punya fasilitas lengkap. Sehingga orang leluasa untuk melakukan aktivitas yang disukai. Khususnya untuk sejumlah kegiatan favorit yang biasa pelancong kerjakan berikut ini:
1. Mengikuti Car Free Day di Sepanjang Jalan
Aktivitas pertama yang kerap dilakukan oleh orang yang datang ke kawasan jalan umum ini adalah mengikuti event car free day. Khususnya di waktu-waktu tertentu, misal di akhir pekan. Lantaran pada saat tersebut, tempat ini akan ramai dipadati pengunjung yang berdatangan.
Kegiatan berjalan-jalan sambil bercakap dengan orang-orang dekat seperti ini memang begitu menyenangkan untuk dilakukan. Pasalnya, selain menambah keakraban, meningkatkan kesehatan, juga bisa menjadi penyegaran otak, terlebih selepas bergelut dengan padatnya aktivitas di perkotaan.
2. Duduk Santai Menikmati Angin Pantai Losari
Apabila ingin suasana yang lebih tenang dan damai, pelancong biasanya memilih duduk-duduk di sekitaran pantai Losari yang ada tepat di ujung jalan ini. Namun demikian, jangan pernah membayangkan bahwa di tempat ini akan menemukan pasir atau karang seperti pantai pada umumnya.
Tidak lain karena, di sepanjang pantai ini telah dibangun aneka macam bangunan yang tepat berdiri kokoh di atas bibir pantainya. Sehingga tidak ada pasir atau karang yang bisa dimainkan pengunjung langsung. Walau demikian, hal tersebut tidak mengurangi kesyahduan angin sepoinya.
3. Menyewa Perahu Bebek di Malam Hari
Ketika sore hari telah tiba, tempat di jalanan ini juga menjadi favorit bagi pengunjung untuk memburu momen matahari yang hendak turun di singgasananya. Siluet bangunan masjid apung, pantai, dan gedung-gedung di sekitarnya benar-benar menentramkan dan jadi pemandangan yang enggan dilupakan.
Tidak mengherankan jika kemudian aktivitas berburu spot sunset tersebut menjadi primadona di sini. Baik bagi pelancong lokal maupun bagi pendatang yang kian harinya terus berdatangan. Lantaran hal tersebut benar-benar menarik untuk dipamerkan.
Lebih menariknya, selepas matahari tenggelam, ada persewaan perahu bebek yang bisa pengunjung nikmati di sini. Tentu ini akan memberikan wajah lain dari kota Makassar yang penuh dengan keindahan malamnya. Sehingga para pelancong mendapatkan suasana nyaman yang tidak tergantikan.
4. Berfoto di Spot Tulisan Pantai Losari
Sebenarnya, icon ini sangat sederhana, hanya sebuah tulisan Pantai Losari saja. Akan tetapi menjadi zona favorit bagi setiap pengunjung yang berdatangan. Pasalnya, ini merupakan ciri khas yang menjadi bukti konkret bahwa yang bersangkutan telah menginjakkan kakinya di wisata alam yang menakjubkan ini.
5. Mengabadikan Moment di Masjid Terapung
Masjid yang dimaksud tersebut bernama Amirul Mukminin. Sebuah masjid yang seluruh bangunanya didirikan mengapung di atas laut, di bagian timur pantai Losari. Ini tidak hanya menampilkan keunikan, namun juga memiliki estetika desain mempesona. Sehingga selain ibadah, pelancong pun gemar mengabadikannya.
6. Mengisi Perut dengan Kuliner Khas Makassar
Ketika pergi ke suatu daerah maka tidak akan lengkap rasanya bila tidak berusaha untuk mencicipi kudapan lezat yang khas darinya. Termasuk bila berkunjung ke Makassar maka tidak akan lengkap bila tidak menjajal kudapan coto Makassar yang membikin lapar.
Terlebih selain harganya yang terjangkau di kantongan, rasa coto yang ada di tempat ini benar-benar original. Sehingga tidak mungkin bisa digantikan oleh coto yang dijual di daerah lainnya. Kendati seperti yang diketahui, keberadaan kudapan ini telah menyebar.
7. Mencicipi Jajanan Pisang Epe yang Bikin Ketagihan
Selain makanan berat selayaknya coto Makassar, ada jenis jajanan juga yang biasa diburu oleh pelancong di tempat ini. Misalnya adalah jajanan pisang epe yang begitu istimewa. Yakni berupa kukusan pisang kepok yang dipipihkan kemudian dibuat krispi, dan mempunyai cita rasa khas.
Istimewanya, dalam penyajian jajanan ini sekarang juga dilengkapi dengan aneka macam toping. Semisal meses yang membuat rasanya semakin asyik di lidah. Terlebih jika dinikmati saat hangat di sore hari yang dingin.
Akses Lokasi Menuju Jalan Penghibur Makassar
Seperti yang telah diterangkan sebelumnya, bahwa lokasi dari jalan ini berada tepat di pusat kota Makassar. Sehingga sebagai tempat yang sangat terkenal dan menjadi icon kota membuat pengunjung baik yang datang dari dalam kota maupun luar kota tidak akan merasa kesusahan. Terlebih hanya beberapa menit saja dari Pelabuhan utama.
Tiket Masuk Jalan Penghibur Makassar
Lebih lanjut lagi, bila tertarik dengan destinasi jalanan yang menarik ini, maka tidak usah khawatir terkait biaya tiket masuknya. Pasalnya, kawasan ini merupakan fasilitas jalan umum yang tentu tidak ada pemberlakukan karcis untuk berada di sana. Sehingga pelancong bisa berlibur dengan cuma-cuma.
Meski begitu, sebaiknya jangan lupa untuk membawa perbekalan uang dalam jumlah yang cukup selama berada di sana. Lantaran hal tersebut akan berguna untuk menikmati setiap fasilitas yang tersaji di sana. Seperti untuk menyewa sepeda air, membeli kudapan dan jajanan lezat, dan sebagainya.
Baca juga:
- Wisata Alam di Papua Tak Kalah Lebih Indah dari Raja Ampat
- Tempat Wisata Aceh yang Wajib anda Ketahui!
Terakhir, jangan lupa pula untuk turut menjaga kelestarian dari kawasan jalan dan sepanjang pantai elok ini. Semisal dengan tidak meninggalkan sampah berupa apapun. Sehingga keindahan dan kenyamanan yang ada padanya sekarang, bisa terus didapatkan sampai bertahun-tahun mendatang.
Demikianlah tadi sejumlah informasi yang dapat diberikan mengenai spot Jalan Penghibur Makassar yang kian ramai dipadati oleh pelancong yang datang. Baik sekedar untuk bersantai bersama rekan atau berburu aneka macam kulineran. Pastinya, tempat ini direkomendasikan bagi yang suka liburan gratisan!
1 thought on “Berpelesiran di Jalan Penghibur, Jantung Kota Makassar Menakjubkan”