Markas Travel- Suka kuliner atau menyukai mencicipi makanan? Maka, kamu harus mencoba menambangi wilayah Jawa Timur yang memiliki ragam makanan khas untuk dicoba. Mulai dari soto lamongan, gethuk pisang, rawon, dan masih banyak lagi yang akan membuat mulut bergoyang dengan berbagai sensasi rasa. Berani mencoba? Artikel ini akan memberikan rekomendasi makanan khas di Jawa Timur.
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah di Pulau Jawa yang dikenal memiliki wilayah provinsi yang lebih luas dengan budaya dan destinasi wisata yang menarik. Tidak hanya itu, disana kamu bisa berburu berbagai ragam makanan tradisional yang tidak bisa kamu tawarkan. Penasaran makanan seperti apa yang bakal kamu temukan di Jawa timur? Berikut ulasannya.
Kuliner Khas Jawa Timur
Pernah mencoba makanan khas dari wilayah Jawa Timur? Jika belum kamu bisa menyempatkan masa liburan untuk menyambangi daerah tersebut sembari menjajaki ragam kuliner khas Jawa Timur. Mulai dari makanan yang bercita rasa manis, gurih, pedas maupun segar dari berbagai wilayah di Jawa Timur.
1. Wisata Kuliner: Nasi Rawon (Surabaya)
Dari ibu kota Jawa Timur, Anda bisa mencicipi kuliner Nasi Rawon. Makanan sup daging dengan kuah hitam ini berasal dari daerah Ponorogo. Sup berisi daging sapi yang dimasak cukup lama agar memperoleh tekstur empuk. Sup ini diolah dengan rempah-rempah khas seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, kemiri, serai, kluwek, cabai dan lain-lainnya.
Makanan khas ini biasanya disajikan bersama nasi. Tentunya lengkap dengan toping tauge, telur asin, kerupuk udang, daging sapi goreng, sambal dan lain-lainnya. Warna hitam pada sup yang dihasilkan dari kluwek, sedangkan di luar negeri sup ini dinamakan sebagai black soup. Dimana warna hitam ini dilatar belakangi oleh budaya di Ponorogo yang masih bersifat magis.
Jika Anda kebetulan bepergian ke Jawa Timur, Anda bisa mencari makanan satu ini di beberapa kedai makanan yang populer. Misalnya Warung Rawon Nguling di Pasuruan, rawon setan, di Jl. Embong Malang, Surabaya, dan rawon kalkulator di Taman Bungkul, Surabaya. Awalnya makanan khas ini disajikan saat upacara adat, kini rawon dikonsumsi semua kalangan.
2. Onde-onde dan Klepon (Mojokerto)
Bentuknya bulat bertabur biji wijen, dengan isian manis di dalamnya, jajanan yang sering kita temukan di pinggir jalan atau pedagang asongan ini ternyata makanan khas dari Mojokerto. Namanya onde-onde yang dibuat dengan cara digoreng, kue jajanan pasar ini tidak hanya terkenal di Jawa Timur saja melainkan sangat populer di masyarakat Indonesia.
Salah satu onde-onde yang terkenal di Nusantara terbuat dari tepung ketan yang direbus dan digoreng dengan taburan wijen dan isian kacang hijau. Sedangkan jenis onde-onde kuliner dari Mojokerto dibuat dengan berbagai jenis warna baik putih, merah, hijau, dan dikenal sebagai onde-onde gandum.
Kuliner manis lainnya selain onde-onde adalah klepon. Makanan yang berbentuk bulat dengan taburan parut kelapa serta isian dari lelehan gula merah membuat sensasi yang mengejutkan saat pertama kali menggigitnya. Klepon ini terbuat dari tepung ketan dengan warna hijau yang berasal dari daun pandan.
3. Wisata Kuliner: Putu (Bojonegoro)
Pernah mendengar suara berdegung lewat dirumah kamu? kalau iya bisa jadi suara itu berasal dari pedagang yang menjajakan kue putu. kuliner tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan parutan kelapa dan isian gula jawa ini dibuat dengan cara dikukus dalam sebuah tabung yang terbuat dari bambu.
Umumnya pedagang kue putu mulai berjualan di sore hari hingga larut malam. Kue putu disajikan dengan warna putih dan hijau. Selain di Jawa Timur, kue putu juga dikenal di wilayah Sulawesi Selatan yang disebut dengan Putu Bugis. Bedanya dengan kue putu dari Jawa Timur , Putu Bugis berwarna gelap karena terbuat dari ketan hitam.
Baca Informasi Wisata Lainnya :
kuliner ini mulai dikenalkan ke luar negeri oleh orang jawa dan bugis ke beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura. Nama putu sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu puthu yang berarti bulat atau bulatan. Nama kue putu ditulis dalam serat centhini tahun 1814 sebagai makanan yang dihidangkan pada kerajaan Mataram pada saat itu di tahun itu.
4. Soto Madura
Sesuai namanya soto ini merupakan makanan khas Madura, bedanya soto khas Madura ini disajikan dengan toping telur rebus, daging sapi, tauge, dan kentang goreng. Cara pembuatannya juga cukup sederhana, dengan merebus daging sapi terlebih dahulu kemudian memasukan beberapa bumbu yang telah dihaluskan diantaranya yaitu:
- bawang merah
- bawang putih
- Kunir
- Laos
- Kemiri
- Dan garam secukupnya
Saat disajikan soto Madura akan diberi taburan bawang goreng, daun seledri, daun bawang, dan sedikit irisan bawang putih.Agar lebih segar, soto madura diberi irisan jeruk nipis. Sudah cukup tertarik bukan dengan makanan khas Jawa Timur?
5. Soto Lamongan
Kalau tadi makanan khas dari Madura, soto satu ini berasal dari Lamongan.kuliner ini cukup populer di Indonesia dengan rasa gurih yang berasal dari koya udang dalam campuran soto tersebut. Soto ini bisa menjadi teman bersantap baik di pagi hari maupun makan siang dengan toping daging ayam dan kecambah serta kuah yang diberikan bumbu soto pada umumnya.
Ciri khas soto dari Lamongan ini adalah kuahnya yang berwarna kuning dengan tambahan koya di dalamnya.koya inilah yang membedakan soto Lamongan dengan soto jenis lainnya, koya merupakan sejenis kaldu yang dibuat dari kerupuk udang dan bawang putih yang dihaluskan kemudian ditaburkan pada sajian soto tersebut.
Tidak heran bila banyak orang akan ketagihan dengan rasa gurih soto yang berasal dari kuah yang dicampur dengan koya tersebut.Soto ini juga bisa disajikan dengan toping irisan kol, mie bihun, telur, serta tambahan irisan jeruk nipis dan sambal.
6. Bakso Malang (Malang)
Selain kelima makanan diatas, kuliner lainnya yang cukup populer di Indonesia dan diminati oleh masyarakat semua kalangan adalah Bakso Malang.Sesuai namanya, makanan ini termasuk kuliner khas kota Malang. Umumnya bakso ini dihidangkan dengan siomay, mie kuning, dan pangsit goreng.
Baca Juga Informasi Wisata Kalimantan:
Salah satu ciri khas yang membedakan bakso Malang dengan jenis bakso lainnya terletak pada toping pangsit goreng. Rasanya gurih dan lezat membuat bakso ini digemari oleh semua kalangan.tidak hanya di Malang, bakso khas Malang ini juga bisa kamu temukan di beberapa daerah lainnya, bisa jadi salah satunya ada di daerah tempat kamu tinggal.
7. Sate Madura (Madura)
Selain soto makanan khas Madura lainnya adalah sate, sehingga dinamakan dengan sate Madura yang terbuat dari daging ayam. Awal mulanya sate ini dibawa oleh Adipati Sumenep Arya Jaran Panoleh setelah mengunjungi kakaknya yang telah menjadi Adipati Ponorogo. Kemudian sate eksis pengganti pada awal abad ke-20 di masa penjajahan Belanda.
Pada saat itu penjualan sate dilakukan oleh kaum perempuan, setelah Indonesia merdeka penjualan mulai dilakukan oleh kaum pria madura yang menyebar ke berbagai wilayah. sehingga tidak heran jika sate madura bisa kita temukan di berbagai pelosok negeri.
Dari ke-7 kuliner khas Jawa Timur di atas, makanan apa yang jadi favorit kamu? pada dasarnya makanan khas tersebut menjadi jajanan tradisional yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menjadi warisan dari generasi ke generasi dan tetap eksis hingga saat ini.
1 thought on “7 Wisata Kuliner di Jawa Timur”