7 Gunung Terindah Di Pulau Jawa

Markas Travel- Punya hobi mendaki dan menjelajah? pastinya aktivitas ini sangat menyenangkan. Selain lebih dekat dengan alam, kamu bisa menikmati pemandangan asri dari dalam hutan dan di atas ketinggian. Terlebih jika bisa jelajahi beberapa gunung di Pulau Jawa yang dikenal banyak dikunjungi oleh para pendaki untuk melewati berbagai rintangan untuk sampai di puncak.

Tidak hanya dipenuhi pepohonan rimbun yang hijau, pegunungan di Indonesia dikenal juga dengan berbagai mitos dan legenda. Baik asal usul kejadian, pantangan, kisah tersendiri yang banyak dipercayai oleh masyarakat setempat serta wisatawan maupun pendaki yang berkunjung. Adakah daftar dibawah ini telah kamu kunjungi dan taklukan?

Wisata Gunung Terkenal di Pulau Jawa

Indonesia merupakan negara kepulauan yang diapit oleh dua benua dan dua samudra. Pertemuan dua benua dan samudra ini menyebabkan Indonesia dikelilingi oleh gunung berapi yang aktif atau disebut ring of fire yang diakibatkan oleh zona subduksi atau pertemuan lempeng. Berikut ini beberapa nama pegunungan di Pulau Jawa yang populer dan dikenal oleh keindahannya.

1. Gn. Tangkuban Perahu

Salah satu tempat wisata di Bandung, Jawa Barat ini menjadi Gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Ketinggiannya mencapai 2.084 mdpl dan dikaitkan dengan legenda sangkuriang dan Dayang Sumbi. Terlepas dari kisah tersebut, diketahui Gn. Tangkuban Perahu terbentuk sekitar 90.000 tahun yang lalu, dan lebih muda dari Gn. Burangrang.

Aktivitas dari Gn. Tangkuban Perahu tersebut setidaknya telah membentuk beberapa kawah yang kini dijadikan sebagai destinasi wisata. Mulai dari kawah Upas, kawah Domas dan kawah Ratu. Gn. Tangkuban Perahu ini tercatat pertama kali mengalami letusan pada tahun 1853 berdasarkan kesaksian dari seorang geologis bernama Franz Wilhelm Junghuhn.

Disana pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan kawah, terdapat destinasi wisata lainnya yang bisa dikunjungi seperti hutan pinus dan perkebunan teh. Kawasan Gn. Tangkuban Perahu ini dikelola oleh Perum Perhutani yang dikelilingi oleh hutan, seperti hutan Montane, Ericaceous, Dipterokarp bukit, dan Dipterokarp atas.

2. Gn. Ciremai

Gunung berapi lainnya yang masih aktif di Jawa Barat adalah Gn. Ciremai yang berlokasi di perbatasan antara kab. Kuningan dan kab. Majalengka, Jawa Barat. Ketinggian dari Gn. Ciremai ini mencapai 3.078 mdpl dan menjadi yang tertinggi di Jawa Barat dan memiliki kawah ganda yang terletak di sebelah barat dan timur.

Kawasan Gn. Ciremai kini termasuk dalam Taman Nasional atau TNGC dengan area seluas 15.000 hektar. Nama Ciremai ini diambil dari kata cereme sebuah tumbuhan perdu yang memiliki nama latin Phyllanthus acidus. Namun disebut sebagai Ciremai disebabkan oleh hiperkorek, pasalnya banyak wilayah yang memiliki nama dengan awalan “Ci”

Bagi pengunjung yang senang melakukan pendakian, disana terdapat beberapa jalur yang bisa dilewati. Misalnya jika memulai dari daerah Kuningan kamu bisa melewati Desa Palutungan dan Desa Linggarjati. Sedangkan dari kab. Majalengka pengunjung bisa melakukan pendakian lewat Desa Apuy. Jalur terbaru yang telah dibuka yaitu melalui Desa Linggasana, Kec. Cilimus.

3. Gn. Merapi

Destinasi wisata yang populer di Pulau Jawa salah satunya yaitu Gn. Merapi. Gunung yang memiliki ketinggian 2.930 mdpl ini terletak diantara wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan perbatasan Jawa Tengah. Pada tahun 2004 tempat tersebut menjadi kawasan Taman Nasional di Indonesia. Namanya diambil dari kata meru dan api yang digabung menjadi merapi.

Gn. Merapi ini terbentuk oleh pertemuan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia. Dimana lempeng Indo-Australia ini bergerak ke bawah lempeng Eurasia sehingga menyebabkan aktivitas vulkanik di bagian tengah jalur Pulau Jawa. Gunung ini dikenal memiliki juru kunci yang ditunjuk oleh Hamengku B

Destinasi wisata ini memiliki beberapa tempat yang eksotis. Sebut saja Kaliadem yang menyuguhkan pemandangan alam yang asri dengan udaranya yang sejuk. Kawasan yang awalnya merupakan pemukiman warga ini menjadi salah satu destinasi wisata di Gn. Merapi setelah terjadi Erupsi pada tahun 2010, kini kaliadem menjadi spot foto yang ciamik.

Baca Informasi Wisata Lainnya:

• Wisata Heha
• Wisata Pentingsari

 

4. Gn. Lamongan

Setelah Merapi, gunung lainnya yang terkenal di Indonesia adalah Gn. Lamongan. Berlokasi di Jawa Tengah, letaknya diantara dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Probolinggo. Gn. Lamongan memiliki ketinggian 1.651 mdpl. Erupsi terbesar di Gn. Lamongan pernah terjadi sekitar tahun 1799 dan terakhir kali terjadi pada 15 Februari 1889.

Gn. Lamongan memiliki jenis maar, dimana kawasan tersebut dikelilingi oleh maar yang sebagiannya terdapat danau yang eksotis. Disana juga terdapat 60 puncak yang menawarkan pemandangan alam yang cukup indah. Jika kamu berkesempatan berlibur ke daerah Lumajang, bermain di kawasan pegunungan Iyang ini bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan.

5. Gn. Kelud

Selain Gn. Lemongan, di Jawa Timur terdapat gunung lainnya yang tidak kalah populer yaitu Gn. Kelud. Kawasan ini menjadi pembatas antara wilayah kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang, Jawa Timur dengan ketinggian 1.731 mdpl. Berjarak sekitar 25 km dari kota Blitar, sedangkan dari kota kediri menempuh jarak sekitar 35 km.

Sama halnya dengan Gn. Merapi di Yogyakarta, Gn. Kelud termasuk yang paling aktif di Indonesia. meski demikian Gn. Kelud telah menjadi destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Terutama setelah akses jalan diperbaiki pada tahun 2004 sehingga memudahkan pengunjung untuk sampai ke tempat wisata di Gn. Kelud.

Pemerintah Kab. Blitar menjadikan Gn. Kelud sebagai tempat wisata dengan memberikan beberapa sentuhan. Mulai dari penerangan di kawasan lava dengan lampu warna-warni, pemandian air panas, wahana panjat tebing yang berlokasi di Bukit Sumbing dan flying fox. Kendati demikian, status wilayah Gn. Kelud ini masih menjadi sengketa.

6. Gn. Bromo

Tidak kalah menarik dari gunung lainnya di Jawa Tengah, Gn. Bromo juga menyuguhkan pemandangan alam yang cukup indah. Lokasinya berbatasan dengan wilayah kab. Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan wilayah Malang, Jawa Timur. Gn. Bromo ini memiliki ketinggian 2.329 mdpl dengan statusnya masih aktif.

Meski demikian, Gn. Bromo menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi dan termasuk dalam Taman Nasional Tengger Semeru. Nama Bromo ini diambil dari unsur kepercayaan umat Hindu yaitu Brahma, dan penduduk menganggapnya sebagai tempat yang suci. Dimana di tempat tersebut sering diadakan ritual upacara tertentu.

Baca Informasi Wisata Lainnya:

• Wisata Taman Bunga Mawar
• Wisata Bunga matahari

 

Terlepas dari keyakinan tersebut, Gn. Bromo menjelma menjadi destinasi wisata dengan berbagai wahana dan fasilitas. Mulai dari Bukit Cinta Bromo, Pasir Berbisik, Jembatan Gantung Kaca Bromo, Seruni Point, dan masih banyak yang lainnya.

7. Gunung Anak Krakatau

Gunung paling populer dan terkenal akan erupsinya yang dahsyat yaitu Gn. Anak Krakatau. Ketinggiannya saat ini yaitu 110 mdpl, lokasinya terletak di wilayah selat sunda yang diapit oleh pulau Sumatera dan pulau Jawa. Secara administratif Gn. Anak Krakatau termasuk dalam wilayah kecamatan Punduh Pedada sebagai kawasan cagar alam yang dilindungi oleh BKSDA.

Aktivitas vulkanik yang intens terjadi di Gn. Anak Krakatau menjadikan kawasan ini cukup dijaga dari aktivitas manusia mulai dari radius 3 km. Meski demikian, Gn. Anak Krakatau ini cukup terlihat eksotis jika dipandang dari kejauhan.

7 Gunung dengan pemandangan yang indah bisa kamu temukan di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Akan tetapi, lokasi Jawa yang bertepatan dengan pertemuan dua lempeng menjadikan wilayah ini dipenuhi dengan pegunungan api yang masih aktif hingga saat ini.